Jumat, 29/06/2018
Jumat, 29/06/2018
PEMERIKSAAN tim medis kepada masyarakat. ( MEDIAINDONESIA.COM )
Jumat, 29/06/2018
PEMERIKSAAN tim medis kepada masyarakat. ( MEDIAINDONESIA.COM )
BALIKPAPAN - Sebagai kota maju dan berkembang, Balikpapan rupanya belum bebas dari penyakit kusta. Dinas Kesehatan melansir, ada 31 orang mengidap kusta pada 2017 lalu atau lebih tinggi dari 2016 yang mencapai 28 pengidap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balerina JPP mengatakan, penderita kusta saat ini tersebar di beberapa kecamatan dan pihaknya masih rutin melakukan penyuluhan dan penyembuhan, terhadap pengidap penyakit yang juga disebut Lepra itu.
“Kota ini kan, setiap tahun juga banyak pendatang. Jadi ketika dilakukan pengobatan, pasien ada yang berpindah ke luar daerah juga. Tapi ada pula yang sembuh ketika diberikan pengobatan secara berkelanjutan,” kata Balerina, Jumat (29/6).
Dia menerangkan, umumnya penderita terlambat menyadari kalau dirinya mengidap kusta sehingga terlambat untuk ditangani. Terlebih lagi, kusta merupakan penyakit menular atau infeksi menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium.
“Ada pula yang enggan berobat karena takut dikucilkan masyarakat. Meski kusta memang penyakit menular akibat kuman,” ujarnya
Kusta sendiri, memiliki gejala berupa bercak putih atau merah yang muncul di kulit tanpa rasa gatal dan nyeri atau mati rasa.
“Awalnya pengidap tidak sadar, sampai dia terluka atau terkena api tapi tidak merasa sakit. Sumber penularannya sejauh ini ketika terjadi kontak secara terus menerus terhadap penderita,” ungkap Balerina.
Biasanya, pihak kedokteran melakukan tes dengan menusukan jarum ke penderita termasuk melakukan pengecekan darah. Kusta pun bisa disembuhkan selama dilakukan pengobatan secara kontinyu terhadap penderita.
Dinas Kesehatan juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan penderita kusta. Sebab, bila terjadi kontak juga tidak langsung menular. Sehingga jika ditemukan penderita bercirikan kusta, harus diajak untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. (hn518)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.