Sabtu, 14/07/2018

Tiang PLN di Muara Lawa Keropos Ancam Keselamatan Warga

Sabtu, 14/07/2018

Manajer PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiang PLN di Muara Lawa Keropos Ancam Keselamatan Warga

Sabtu, 14/07/2018

logo

Manajer PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

SENDAWAR -Puluhan tiang listrik milik PT PLN Melak, Kutai Barat (Kubar) yang terbuat dari pipa besi dan berada di sejumlah kampung di beberapa kecamatan di Kubar sejak setahun terakhir nyaris rebah karena dimakan karat.

Namun, belum terlihat inisiatif PT PLN untuk menggantinya  dengan tiang baru. Di Kampung Muara Lawa, Kecamatan Muara Lawa, warga khawatir saat angin kencang, tiang listrik itu roboh dan mengancam keselamatan warga.

“Kami sangat heran dengan PT PLN Melak sepertinya sengaja membiarkan kondisi tiang pipa besi PLN di Kampung Muara Lawa yang sudah dimakan karat di bagian bawah (tanah). Pernah kami laporkan ke PLN Ranting Muara Lawa setahun lalu, tapi sampai saat ini belum juga diganti,” kata Masri (52) salah seorang warga Kampung Muara Lawa, Jumat (13/7).

Ada sekitar 10 tiang pipa besi PLN di kawasan Pasar Muara Lawa yang saat ini terancam roboh.

“Sebelah tiang sudh habis putus dimakan karat. Hanya tersisa sebelah pipa saja. Kalau angin kencang kami khawatir tiang listrik PLN itu rebah. Padahal di atasnya ada kabel bertegangan listrik tinggi. Kami berharap PT PLN Melak segera menggantinya, sebelum memakan korban,” papar Aspiransyah (47), warga lainnya. 

Tidak hanya di Kecamatan Muara Lawa. Di Kecamatan Tering, terutama di Kampung Tering Seberang dan  Puworejo (Puan), ada sekitar tujuh tiang listrik PLN tersebut yang keropos dimakan karat.

“Beberapa bulan lalu ada petugas PLN ke Tering. Sudah kami beritahu agar segera diganti dengan tiang baru. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda mereka akan mengganti tiang tersebut. Kami khawatir tiang itu rebah akan memakan korban,” beber Anselmus (37) warga Kampung Purworejo.

Manajer PLN  Rayon Melak, Agus Sholeh mengakui kondisi sejumlah tiang listrik milik PLN tersebut sudah tidak layak karena termakan usia. “Kami sudah usulkan ke PLN Samarinda dan Kaltimtara untuk perbaikan. Informasi terbaru yang kami dapat bahwa bulan depan tiang pipa besi PLN akan datang. Itu serentak dengan rehabnya tiang PLN di Kecamatan Muara Lawa. Sekarang masih dalam proses pemesanan dan pengiriman,” urainya, kemarin. 

Dia mengungkapkan untuk Kampung Muara Lawa, warga tidak perlu khawatir. Karena saat ini sudah didirikan tiang pengganti sebanyak  13 tiang beton di kawasan Pasar Muara Lawa menuju jembatan. Begitu pula di sejumlah kecamatan lainnya. “Akan direhab total, sudah diajukan usulannya dan diusahakan dikerjakan dalam tahun ini juga dengan tiang beton lebih tinggi daripada tiang yang dulu,” urainya.

Agus menambahkan, terkait kabel PLN yang menjuntai dan tergeletak di tanah antara Kampung Sembuan-Jontai, Kecamatan Nyuatan dengan jarak berkisar 1 kilo meter, juga segera diperbaiki. “Akan dipasang tiang tinggi disana. Warga tak perlu khawatir, walaupun kabel itu menyentuh tanah maupun pohon itu masih aman dan memang sudah bersertifikat. Kecuali kabel induk listrik berkekuatan 20 KV, barulah terancam dan menyebabkan listrik PLN se-Kubar padam total,” kata dia.

“Kami berharap masyarakat bersabar, dalam waktu dekat, baik tiang maupun kabel yang jatuh ke tanah segera kami perbaiki,” pungkasnya.(imr)


Tiang PLN di Muara Lawa Keropos Ancam Keselamatan Warga

Sabtu, 14/07/2018

Manajer PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.