Kamis, 18/10/2018
Kamis, 18/10/2018
Direkktur Utama PT Rachmat Agung Sentosa, Andi Sangkuru
Kamis, 18/10/2018
Direkktur Utama PT Rachmat Agung Sentosa, Andi Sangkuru
BALIKPAPAN - Kembali menggeliatnya industri tambang batubara turut memotivasi pengembang untuk membangun kompleks perumahan komersial. Pembangunan pun menyasar kawasan Balikpapan Utara karena banyak perusahaan berdiri di sana, termasuk proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda di Km 13 Karangjoang.
Direkktur Utama PT Rachmat Agung Sentosa, Andi Sangkuru mengatakan, pihaknya percaya diri membangun perumahan komersial karena fasilitas yang diberikan juga berbeda dengan program rumah murah yang banyak dikerjakan pengembang lainnya.
"Kalau beli rumah itu kan konsumen tahunya lengkap dengan tanahnya, surat-suratnya, fasilitas listrik dan airnya. Bukan sekadar membeli tanah, rumah dan suratnya saja," kata Andi Sangkuru saat mengenalkan Perumahan Gading Pratama (17/10).
Ia pun mengakui ketika harga batubara anjlok pada 2012 lalu berimbas terhadap bisnis properti. Beberapa kali konsumen terpaksa membatalkan pembelian karena bisnis 'emas hitam' yang tak menentu kala itu.
"Sewaktu bisnis batubara masih bagus, ada juga konsumen yang beli rumah baik tunai maupun langsung mengangsur tanpa melalui bank," ungkapnya.
Perumahan Gading Pratama, lanjut Andi Sangkuru berlokasi di Jalan Batu Ratna dengan akses melalui Km 5 Graha Indah dan Km 11 Karangjoang. "Harganya reasonble yakni mulai Rp300 jutaan," ujarnya.
Dirinya meyakini 254 unit rumah yang dibangun di atas lahan seluas 4 hektare lebih itu menjadi alternatif dibalik kebutuhan hunian saat ini. Mengingat perumahan yang lain yang harganya mulai menanjak.
"Kami yakin ini menjadi pilihan konsumen karena harganya masih cukup murah dengan kualitas sama dengan Perumahan Permata Gading yang juga kami bangun, tapi di lokasi berbeda," ucapnya optimistis.
Dalam membangun Perumahan Gading Pratama, pengembang yang pernah membangun kompleks hunian Sepinggan Pratama ini sempat menemui kendala. "Dahulu jalannya kurang memadai, banyak lubang. Tapi sudah kami cor, ya sekaligus CSR untuk warga sekitar," tandas Andi Sangkuru. (hn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.