Kamis, 12/09/2019

Pejabat Sulit Ditemui, Wawali Samarinda Minta Dihubungi

Kamis, 12/09/2019

Wawali Samarinda, Muhammad Barkati (dua kiri) saat menjadi narasumber pada kegiatan Coffee Morning di Command Center ( Foto: Permata/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pejabat Sulit Ditemui, Wawali Samarinda Minta Dihubungi

Kamis, 12/09/2019

logo

Wawali Samarinda, Muhammad Barkati (dua kiri) saat menjadi narasumber pada kegiatan Coffee Morning di Command Center ( Foto: Permata/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati meminta semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda mengedepankan asas keterbukaan karena di era demokrasi saat ini ditambah dengan adanya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), maka tak ada lagi alasan untuk tidak memberikan informasi yang bersifat publik.

Hal ini disampaikan Barkati di sela kegiatan Coffee Morning bersama awak media di Ruang Command Center, Rabu (11/9/2019) kemarin. Menurutnya, seluruh jajaran OPD harus bisa membangun pola kerjasama yang baik dengan media massa terlebih untuk mendukung tersampaikannya informasi yang sesuai dengan fakta dan kondisi yang sebenarnya di lapangan. 

Hal ini disampaikan Barkati bukannya tanpa alasan. Ia mengaku tak jarang menerima keluhan dari awak media terkait masalah ini. Karena itu orang nomor dua di Kota Tepian ini mempersilakan wartawan untuk langsung mengabarinya bila ada pejabat di OPD yang sulit dikonfirmasi. “Telepon langsung ke saya saja kalau memang ada pejabat yang sulit ditemui atau dihubungi,” tegasnya. 

Barkati juga mengimbau agar semua pihak dapat bersahabat dan saling bekerja sama. Ia sempat melontarkan gurauan agar OPD jangan bersikap angkuh apalagi sampai memusuhi wartawan. “Bisa makin liar dan ganas nanti kan?” candanya.

Sebenarnya tidak perlu sampai ada yang ditutup-tutupi jika memang publik layak mengetahuinya. Bahkan ia menyebut patut dipertanyakan jika ada kesan kesengajaan untuk menutupi informasi atapun menghindari wartawan. “Kalau memang tidak ada salah kan santai saja untuk memberikan informasi apa adanya. Tidak perlu takut,” sebut Barkati.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengatakan Coffee Morning ini akan mejadi agenda rutin. Harapannya agar seluruh isu yang diangkat wartawan bisa dibahas dengan sistem diskusi.  “Ini baru awal. Nanti terus kita lakukan. Waktunya tentatif,” jelas Dayat.

Agenda Coffee Morning akan melibatkan narasumber-narasumber yang berkaitan dengan berita yang diangkat wartawan. Karena ia mengakui jika selama ini wartawan kerap kesulitan mencari narasumber untuk konfirmasi suatu isu. “Makanya ini kita siapkan wadahnya. Semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal,” jelas Dayat. (*)


Penulis: */Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

Pejabat Sulit Ditemui, Wawali Samarinda Minta Dihubungi

Kamis, 12/09/2019

Wawali Samarinda, Muhammad Barkati (dua kiri) saat menjadi narasumber pada kegiatan Coffee Morning di Command Center ( Foto: Permata/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.