Jumat, 21/07/2017
Jumat, 21/07/2017
DILATIH: Pelatihan Role Playing UMK dan UMB oleh BPS Kubar, sebagai persiapan sensus ekonomi lanjut tahun ini. (Foto: Imran/KK)
Jumat, 21/07/2017
DILATIH: Pelatihan Role Playing UMK dan UMB oleh BPS Kubar, sebagai persiapan sensus ekonomi lanjut tahun ini. (Foto: Imran/KK)
SENDAWAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kutai Barat kembali akan melanjutkan sensus ekonomi di Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) sejak 1 Agustus hingga 30 September mendatang. Sensus Ekonomi 2017 ini merupakan kelanjutan tahun lalu, yakni terhadap Usaha Menengah dan Besar (UMB) serta perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil (UMK).
“Fungsinya mengidentifikasi populasi, memperbaharui direktori dan kerangka sampel serta membuat peta persebaran usaha di Indonesia,” terang Kepala BPS Kubar Gandi Wilyanto melalui Kasi Statistik Distribusi, Hairuddin yang juga menjadi Instruktur Nasional
(Inas) dalam Role Playing (pelatihan persiapan sebelum ke lapangan) oleh BPS Kubar di Hotel Sidodadi, Kampung Sumber Sari, Kecamatan Barong Tongkok, Kamis (20/7) lalu kepada Koran Kaltim.
Hairuddin menuturkan, dalam pelatihan selama sepekan itu, BPS Kubar mendatangkan langsung responden yang notabene memiliki usaha. Karena dalam sensus ekonomi mendatang, petugas pencacah BPS turun lapangan dengan mendatangi rumah pemilik usaha.
“Pelatihan pendahuluan sebelum kelapangan. Diikuti 34 petugas BPS untuk Kubar, dan 7 untuk Mahulu. Materi pelatihan di antaranya metodologi pendataan lapangan, organisasi tim lapangan, pemeriksa sample, dan pencacah sampel,” ungkapnya.
Dia menambahkan, data hasil listing dalam sensus ekonomi BPS 2016 hasilnya sample untuk Kubar yakni UMK sebanyak 170, dan UMB 101. Sedangkan sample Mahulu, UMK 189, UMB sebanyak 8. “Tujuan khusus sensus ekonomi untuk mengetahui profil atau karakteristik, daya saing bisnis, gambaran permodalan, prospek/kendala, serta analisis usaha di suatu daerah kabupaten/kota,” jelasnya.
Untuk diketahui, fungsi sensus ekonomi di kabupaten/kota, sebagai patokan dalam melihat populasi usaha, mencakup perusahaan dalam wilayah NKRI. Juga sebagai gambaran kemajuan dan kemundurun ekonomi dan usaha masyarakat di daerah. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.