TENGGARONG - Pelaku UMKM di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menggeliat. Salah satunya adalah kemunculan produk olahan rumahan dari Desa Semayang Kecamatan Kenohan berupa abon ikan gabus. Produk yang dikemas dengan merk Bonsay (Abon Semayang) ini dikemas cukup baik dan mulai dipasarkan.

Sejak diperkenalkan pertama kali, respon masyarakat Kota Tenggarong sangat positif. “Bonsay sangat pas untuk dijadikan oleh-oleh. Bonsay memiliki cita rasa yang gurih dan dijamin tanpa bahan pengawet,” kata Penanggungjawab pemasaran Bonsay, Aspin Anwar kepada Koran Kaltim, kemarin.

Aspin menambahkan, ide membuat produk Bonsay ini adalah potensi perikanan di Danau Semayang sangat besar dan sudah dikenal sampai ke pulau Jawa. Sangat disayankan kalau ikan hasil tangkapan warga hanya dijadikan ikan asin. Kemunculan produk Bonsay tentu menjadi alternatif bagi penggemar kuliner berbahan dasar ikan.

Baru diperkenalkan ke pasar selama dua minggu, respon masyarakat Tenggarong cukup luar biasa. Dari 40 kemasan yang dipasarkan ludes terjual. “Bonsay baru hadir dengan berbahan dasar ikan Haruan (gabus(), ke depannya akan dicoba dengan ikan jenis lainnya,”ujarnya. (ran)