BALIKPAPAN - Pengelolaan dana corporate social responsibility (CSR) yang baik terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat bahkan meraih prestasi di ajang nasional.

Hal itu dibuktikan oleh masyarakat Muara Jawa Ilir Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan wilayah binaan CSR dari Total E&P Indonesie (TEPI).

Bagaimana tidak Kelurahan Muara Jawa Ilir didapuk sebagai juara pertamaregional III wilayah Kalimantan dan Sulawesi dalam ajang lomba kelurahan tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Agustus lalu.

Lurah Muara Jawa Ilir Rudiansyah menjelaskan diraihnya prestasi tersebut tidak lepas dari gotong royong masyarakat Muara Jawa Ilir dan peran dari TEPI yang mendukung pembangunan diwilayahnya.

“Parisipasi masyarakat kami sangat tinggi swadaya masyarakatnya juga sangat baik kekompakan dan kebersamaan yang menjadi keunggulan kami. Sejauh ini kontribusi Total sangat baik dibidang CSR dari segala bidang baik pendidikan kesehatan dan pertanian sangat baik,”ungkap Rudi.

Salah satu manfaat pengelolaan CSR yang dirasakan masyarakat langsung yakni fasilitas air bersih yang dikelola oleh Yayasan Sejahtera Mandiri.

“Sangat kami rasakan khususnya fasilitas air bersih yang sudah berjalan sejak 2003 lalu hingga sekarang. Sudah ada sekitar 600 kepala keluarga yang menggunakan air bantuan dari Total yang dikelola oleh Yayasan Sejahtera Mandiri kualitas airnya lebih bagus dari PDAM karena tidak berbau kaporit,”bebernya.

Tercatat bantuan CSR dari TEPI yang sudah bergulir dari 2001 hingga 2017 ini  mencapai Rp 4,3 Miliar. Menurut Head of Corporate Communication Total E&P Indonesie, Kristanto Hartadi bantuan CSR tersebut tidaklah besar akan tetapi masyarakat mampu mengelola dengan baik.

“Bantuan kami tidak terlalu besar namun kami hanya melakukan stimulus saja selebihnya swadaya masyarakat. Partisipasi warga sangat baik kuncinya bantuan CSR bisa merangsang membawa perubahan untuk warga di Kelurahan Muara Jawa Ilir. Ini bisa menjadi contoh di daerah lain bahwa CSR walaupun kecil namun dikelola dengan baik maka akan maksimal,”timpalnya.

Kendati demikian ada kekhawatiran dari masyarakat Muara Jawa Ilir terkait akan berakhirnya kontrak TEPI di wilayah Muara Jawa sehingga akan berpengaruh pada CSR.”Saya pikir program yang sudah dilakukan oleh Total sangat bagus dan membantu kami sebagai warga di sini khususnya Muara Jawa. Program dari Total sangat bagus sudah bisa dirasakan peningkatan perekonomiannya. Seharusnya nanti pihak Pertamina Hulu Migas (PHM) juga bisa meneruskan program dari Total,”ungkap Ketua Kelompok Tani Rahayu, Amran. (yud)