TENGGARONG – Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong menggelar salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturahman, Senin (1/1). 

Lurah Loa Tebu, H Lukman mengatakan salat Subuh berjamaah itu merupakan bentuk rasa syukur dan keinginan untuk memaknai arti pergantian tahun sesuai  akidah islamiyah.

“Pentingnya membentengi diri dari derasnya arus ideologi non ahlussunnah wal jamaah. Mari kita kembali membangun kesadaran diri untuk meramaikan syiar Islam seperti majelis ta’lim dan salat berjamaah. Itulah makna menandai pergantian tahun sesungguhnya,” katanya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Panitia menghadirkan HM Abdurahman Fauzi LC, ustaz jebolan Yaman untuk memberikan tausyiah.

Lurah Lukman berharap  kegiatan itu membuat masyarakat Loa Tebu semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Sehingga Kukar terhindar dari segal fitnah dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT, Amin Yaa robbal Allamin,” harapnya.

Lebih jauh dijelaskan, kegiatan ini juga sesuai dengan anjuran Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Pusat. Dalam surat resmi IKADI mengimbau agar muslim di Indonesia  waktu liburan dengan beragam kegiatan positif, seperti melakukan muhasabah dan meningkatkan ketaatan kepada Allah Ta’ala. 

Menghindari sikap euforia terhadap perayaan tahun baru, seperti meniru perilaku dan tradisi keagamaan yang tidak islami, karena sikap tersebut sangat bertentangan dengan prinsip Akidah Islamiyah. Menjauhkan diri dari berbagai tempat dan forum kemaksiatan. Mewaspadai segala bentuk kegiatan pelemahan keimanan Umat Islam. Meningkatkan spirit kepedulian terhadap berbagai persoalan yang sedang dihadapi Umat, baik dalam skala nasional, regional maupun internasional.

“Imbauan penting kita lakukan dan semoga Allah Ta’ala_ senantiasa memberkahi setiap upaya kebaikan dan perbaikan yang kita lakukan, dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tegasnya. (hei)