Selasa, 08/08/2017

Tiga SD di Kukar Diundang Kemendikbud

Selasa, 08/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiga SD di Kukar Diundang Kemendikbud

Selasa, 08/08/2017

Presentasikan Penerapan BMS

TENGGARONG- Tiga sekolah dasar (SD) di Kutai Kartanegara (Kukar) diundang Kemendikbud untuk mempresentasikan penerapan Budaya Mutu Sekolah (BMS) di lingkungan masing-masing. Dari ketiga sekolah tersebut, dua sekolah milik pemerintah dan satu dikelola swasta.
“Tiga SD diundang untuk presentasikan BMS yaitu SDN 028 Tenggarong, SDN 03 Loa Kulu serta SDIT Nurul Ilmi Tenggarong,” kata Kepala Disdikbud Kukar, Hifsi G Fahrannas, melalui Kabid Dikdas Idris, kepada Koran Kaltim, kemarin.
Idris menambahkan, sosok yang mempengaruhi penerapan BMS adalah Kepala Sekolah (Kepsek) yang dianggap sukses memenej sumber daya yang dimiliki sekolah, seperti SDM, sarana dan prasarana, unit pelayanan yang dimiliki seperti UKS, perpustakaan, toilet dan laboratorium, serta kegiatan kemasyarakatan yang berpengaruh terhadap sekolah.
“Tiga sekolah tersebut nantinya juga akan diikutkan lomba budaya mutu tingkat nasional. Kepsek menjadi kunci agar sekolah mampu menciptakan budaya mutu,”ujarnya.
Setiap sekolah berpeluang mengikuti seleksi BMS karena sudah ditopang dengan dana Bosnas dan Boskab untuk membuat program-program yang berdampak untuk sekolah seperti membangun toilet yang bersih dan sehat.
“Tiap tahun sekolah mendapatkan Bosnas sekitar Rp1,5 juta per siswa dan mendapatkan Bosda Rp800 ribu per siswa, asalkan Kepsek berani membuat program yang bermanfaat, tidak ada persoalan untuk dijalankan, yang terpenting laporan dulu ke Disdikbud,”paparnya.(ran) 

Tiga SD di Kukar Diundang Kemendikbud

Selasa, 08/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.