TURIN – Gianluigi Buffon  menuntaskan pertandingan terakhirnya bersama Juventus dengan mengalahkan Hellas Verona 2-1 di Juventus Stadium Sabtu (19/5) malam lalu. Setelah belasan tahun dan setumpuk trofi dipersembahkan, Buffon akan dirindukan usai kiper timnas Italia itu memutuskan tak lagi bersama Bianconeri musim depan. Menghadapi Verona sekaligus menjadi laga perpisahan Buffon.

Buffon bermain sebagai starter di laga itu, namun keluar pada menit ke-63 untuk digantikan Carlo Pinsoglio. Selama sisa waktu pertandingan, kiper 40 tahun itu sibuk berkeliling lapangan untuk memberi salam perpisahan kepada fans. Buffon, yang sudah 17 tahun berseragam Juventus, terlihat berkaca-kaca dan kemudian tak sanggup menahan air matanya. Beberapa suporter pun menangisi perpisahan tersebut. Belum diketahui ke mana langkah selanjutnya kiper 40 tahun itu. Yang pasti, Buffon belum menyatakan pensiun sebagai pemain.

Gol-gol di laga antara Juve melawan Verona  tercipta di babak kedua. Juve memecah kebuntuan di menit ke-50 lewat Daniele Rugani. Selang dua menit kemudian, Miralem Pjanic melesakkan gol untuk membawa Juve unggul 2-0. Verona baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-76 lewat Alessio Cerci.

Pjanic mengaku akan sangat merindukan sosok Buffon.  “Buffon adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Saya belum tahu apakah dia meninggalkan sepakbola, tetapi dia meninggalkan Juve. Kami akan sangat merindukannya. Dia adalah orang yang superlatif dan saya merasa terhormat bisa bermain dengannya,” kata Pjanic seperti dikutip dari Football Italia.

Sementara Medhi Benatia  mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Buffon. “Saya sedih kapten pergi. Saya sudah bermain dengan banyak pemain juara, tapi Gigi spesial, baik di lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Benatia. “Kepergiannya benar-benar meninggalkan lubang besar di Juventus,” sebutnya. (dts)