Jumat, 19/10/2018
Jumat, 19/10/2018
Tim volly putri Popwil Kaltim saat menjalani latihan di Lapangan Volly Gajah Mungkur, Kompleks Stadion Segiri, Kamis (18/10) sore kemarin.
Jumat, 19/10/2018
Tim volly putri Popwil Kaltim saat menjalani latihan di Lapangan Volly Gajah Mungkur, Kompleks Stadion Segiri, Kamis (18/10) sore kemarin.
SAMARINDA – Untuk cabang olahraga bola voli pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang akan berlangsung pada 22-28 Oktober di Nusa Tenggara Barat (NTB), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim hanya membiaya satu tim yang dianggap kans medali lebih besar, yaitu tim putra, karena keterbatasan anggaran.
Kepastian ini didapati setelah pihak Pengkot PBVSI Samarinda duduk satu meja dengan Dispora Kaltim, belum lama ini.
“Saya sebagai tim yang juara popprov putra putri memutuskan, untuk putra yang diberangkatkan karena kans medali. Tetapi, saya berpikir bagaimana supaya tim putri juga bisa berangkat karena kalau dilihat materi atlet cukup bagus,” ujar Yatmo, saat ditemui di venue voli, Gajah Mungkur ,Kamis (18/10), kemarin.
Ia pun melakukan pendekatan kepada orang tua atlet dan menjelaskan kalau tim putri tidak berangkat karena kendala anggaran. Tetapi, jika dari pihak orang tua mau membiaya tiket pulang pergi mereka bisa berangkat.
“Ada orang tua yang berminat dan langsung koordinasi ke saya, jadi yang awalnya saya mau membawa 10 atlet menjadi 9 saja, karena memang ada yang mundur, dengan alasan orang tua mereka tidak setuju jika biaya sendiri. Untuk Samarinda 4 atlet, Balikpapan 2 dan Kutai Kartanegara 3 atlet,” terang Yatmo.
Tetapi, pihaknya berharap nantinya ada bantuan terkait kekurangan anggaran dari Pengprov PBVSI Kaltim. Karena ini skalannya nasional dan sudah menjadi ranah pengprov.
“Mereka ini nantinya sebagai regenerasi, artinya pembinaan itu berjenjang popwil ke popnas setelah itu naik ke junior. Makanya, saya sebagai pecinta voli ingin membantu dan peduli dengan perkembangan voli di Kaltim,” beber Yatmo.
Sementara saat disinggung soal target dirinya mengaku paling tidak dalam ajang popwil nanti tim Kaltim bisa mengalahkan tuan rumah NTB, untuk bisa lolos ke popnas.
“Memang yang terberat di wilayah ini Jatim, tetapi bukan tidak mungkin anak-anak bisa menang, karena termotivasi dengan kondisi dan situasi mereka saat ini untuk memberikan yang terbaik, ya kami optimis saja,” pungkasnya. (rgn)
Tim volly putri Popwil Kaltim saat menjalani latihan di Lapangan Volly Gajah Mungkur, Kompleks Stadion Segiri, Kamis (18/10) sore kemarin.
SAMARINDA – Untuk cabang olahraga bola voli pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang akan berlangsung pada 22-28 Oktober di Nusa Tenggara Barat (NTB), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim hanya membiaya satu tim yang dianggap kans medali lebih besar, yaitu tim putra, karena keterbatasan anggaran.
Kepastian ini didapati setelah pihak Pengkot PBVSI Samarinda duduk satu meja dengan Dispora Kaltim, belum lama ini.
“Saya sebagai tim yang juara popprov putra putri memutuskan, untuk putra yang diberangkatkan karena kans medali. Tetapi, saya berpikir bagaimana supaya tim putri juga bisa berangkat karena kalau dilihat materi atlet cukup bagus,” ujar Yatmo, saat ditemui di venue voli, Gajah Mungkur ,Kamis (18/10), kemarin.
Ia pun melakukan pendekatan kepada orang tua atlet dan menjelaskan kalau tim putri tidak berangkat karena kendala anggaran. Tetapi, jika dari pihak orang tua mau membiaya tiket pulang pergi mereka bisa berangkat.
“Ada orang tua yang berminat dan langsung koordinasi ke saya, jadi yang awalnya saya mau membawa 10 atlet menjadi 9 saja, karena memang ada yang mundur, dengan alasan orang tua mereka tidak setuju jika biaya sendiri. Untuk Samarinda 4 atlet, Balikpapan 2 dan Kutai Kartanegara 3 atlet,” terang Yatmo.
Tetapi, pihaknya berharap nantinya ada bantuan terkait kekurangan anggaran dari Pengprov PBVSI Kaltim. Karena ini skalannya nasional dan sudah menjadi ranah pengprov.
“Mereka ini nantinya sebagai regenerasi, artinya pembinaan itu berjenjang popwil ke popnas setelah itu naik ke junior. Makanya, saya sebagai pecinta voli ingin membantu dan peduli dengan perkembangan voli di Kaltim,” beber Yatmo.
Sementara saat disinggung soal target dirinya mengaku paling tidak dalam ajang popwil nanti tim Kaltim bisa mengalahkan tuan rumah NTB, untuk bisa lolos ke popnas.
“Memang yang terberat di wilayah ini Jatim, tetapi bukan tidak mungkin anak-anak bisa menang, karena termotivasi dengan kondisi dan situasi mereka saat ini untuk memberikan yang terbaik, ya kami optimis saja,” pungkasnya. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.