Jumat, 22/02/2019

Jokowi: Basmi Habis Mafia Sepak Bola!

Jumat, 22/02/2019

Instagram / @jokowi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jokowi: Basmi Habis Mafia Sepak Bola!

Jumat, 22/02/2019

logo

Instagram / @jokowi

KORANKALTIM.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Polri mengusut tuntas mafia bola agar sepak bola Indonesia benar-benar bersih dari kasus pengaturan skor. Jokowi mengatakan jangan sampai tim yang sudah menjadi juara, tetapi banyak pengaturan skor yang terjadi selama kompetisi berlangsung. Oleh karena itu, calon presiden petahana itu mendorong agar kasus pengaturan skor diusut tuntas. 

"Itu sudah menjadi kewenangan Polri untuk menyelesaikan ini [mafia sepak bola]. Jadi kalau saya ya, selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita benar-benar bersih. Yang juara juga betul-betul juara," kata Jokowi di Gelanggang Remaja, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019) kemarin seperti Dilansir dari CNNIndonesia.com, "Itu yang saya kira dituntaskanlah sampai rampung," ujarnya. 

Terkait pergantian ketua umum PSSI, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme di tubuh induk olahraga sepak bola Tanah Air itu. Menurut Jokowi, mekanisme pemilihan ketua umum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PSSI.  "Perkara nanti PSSI mau kongres, ya itu AD/ART silahkan sesuai aturan FIFA dan AD/ART PSSI sendiri," kata dia. 

Sebelumnya Ketua Satgas Anti Mafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo mengatakan polisi tidak ragu-ragu untuk menghabisi mafia sepak bola. Hendro menyebut pihak kepolisian sudah menerima 500 laporan dari berbagai pihak terkait praktik mafia bola. Sebagian berkas telah diproses.  "Kami sudah buka posko di Polda Metro Jaya dan sekarang sudah menerima 500 laporan. Sudah kami analisa dan sebagian sudah jadi bahan untuk proses pemeriksaan," ujar Hendro.  "Ada proses penyidikan yang kami lakukan. Dari 10 tersangka, 6 tertahan melibatkan Exco, Komdis, Direktur Wasit, dan wasit. Baik itu wasit lapangan, asisten wasit 1 atau 2," kata Hendro menambahkan. 

PSSI juga berencana untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) usai Pemilihan Presiden pada April mendatang. KLB diadakan untuk menetapkan pengurus baru termasuk Ketua Umum PSSI. (*)

Jokowi: Basmi Habis Mafia Sepak Bola!

Jumat, 22/02/2019

Instagram / @jokowi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.