Kamis, 11/07/2019

Menang dari PSIS, Borneo FC Langsung Fokus ke Barito Putra

Kamis, 11/07/2019

Duel Borneo FC kontra PSIS Semarang di Stadion Segiri malam kemarin, (psistwitter)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Menang dari PSIS, Borneo FC Langsung Fokus ke Barito Putra

Kamis, 11/07/2019

logo

Duel Borneo FC kontra PSIS Semarang di Stadion Segiri malam kemarin, (psistwitter)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Borneo FC meraih angka penuh setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (10/7/2019) malam kemarin. Hasil ini merupakan kemenangan kedua beruntun yang dicatatkan Pesut Etam, setelah sebelumnya mengalahkan Kalteng Putra.

Borneo FC berterima kasih kepada dua pemainnya yang menjadi penentu kemenangan atas PSIS. Gelandang Ambrizal Umanailo terlebih dahulu membawa timnya unggul pada menit ke-13. Disusul striker Matias Conti asal Argentina, lewat eksekusi penalti pada pengujung babak pertama. Tambahan tiga angka membuat Borneo FC untuk sementara di posisi ketujuh klasemen. Borneo FC hanya berjarak satu poin dari PSIS yang ada di atasnya, dengan memiliki dua pertandingan lebih sedikit.

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez menyambut gembira tiga poin yang kembali diraih timnya. Mantan pelatih Persib Bandung ini mengatakan, kemenangan Borneo FC berkat permainan disiplin dan kompak selama 90 menit. "Tiga poin yang sangat penting bagi kami. Seharusnya ada satu gol lagi di paruh kedua jika pemain lebih tenang, tapi tidak masalah. Selanjutnya fokus untuk menjamu Barito Putera di kandang dan sejenak melupakan kemenangan," kata Gomez kepada wartawan usai pertandingan.

Mario juga menegaskan skuatnya tampil tanpa beban, setelah tersingkir dari Piala Indonesia.

"Kami melupakan tersingkir dari Piala Indonesia dan fokus ke Liga. Hal itu yang membuat para pemain kami bisa bangkit lagi secara mental," ujar pria asal Argentina ini.

Pernyataan gembira juga disampaikan oleh motor serangan Borneo FC, Rifal Lastori. Tiga poin atas mantan timnya tersebut sangat dibutuhkan oleh Borneo FC dalam memperbaiki peringkat di klasemen. "Alhamdulillah dengan kerja keras seluruh pemain, sehingga Borneo FC bisa meraih poin penuh di rumah sendiri," kata Rifal Lastori.

Sementara pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengungkapkan salah satu penyebab timnya gagal berkembang saat menghadapi Borneo FC dikarenakan cedera pemain yang terjadi di awal babak pertama. 

Bek sayap PSIS Semarang, Kelvin Wopi harus ditarik di babak pertama karena mengalami cedera. Padahal Jafri Sastra membawa skuat yang cukup minim akibat 6 pemain intinya absen termasuk dua bek sayap yang kerap mengisi posisi inti. Pria berusia 54 tahun tersebut lalu mengganti Kelvin Wopi dengan Riyan Ardiansyah pada menit ke-34.  

“Pergantian di babak pertama merupakan suatu yang tidak kami inginkan dan menghancurkan skema yang coba kami bangun,” ungkap pelatih Jafri Sastra saat konferensi pers usai laga Borneo FC vs PSIS. “Kami harus memaksakan mengganti pemain di awal pertandingan dan sangat riskan apabila ada pemain yang cedera lagi,” imbuhnya. 

Selain pergantian pemain di awal laga, Jafri Sastra juga mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa mengganti pemain yang berposisi sama karena memang skuat minim dan situasi yang tidak memungkinkan untuk mencoba skema lainnya.  “Kami di babak kedua butuh gol, striker kami ganti dengan striker juga merupakan sebuah spekulasi. Tapi Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera lagi dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan skuat komplit,” pungkasnya. (*)

Menang dari PSIS, Borneo FC Langsung Fokus ke Barito Putra

Kamis, 11/07/2019

Duel Borneo FC kontra PSIS Semarang di Stadion Segiri malam kemarin, (psistwitter)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.