KORANKALTIM.COM – Dua klub Inggris, Manchester United dan Arsenal, mengalami nasi berbeda saat berlaga dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa Jumat (28/2/2020) pagi tadi.

Manchester United mengalahkan Club Brugge dan lolos ke 16 Besar, sementara Arsenal secara dramatis disingkirkan Olympiakos.

Setan Merah menang 5-0 atas Club Brugge. Setelah imbang 1-1 pada leg pertama, di Old Trafford Juan Mata dkk berpesta dengan mencetak lima gol tanpa balas, membuat aggregate menjadi 6-1.

Setan Merah menguasai bola dan jalannya babak pertama hingga membuahkan hasil di menit ke-27 via penalty Bruno Fernandes dan diwarnai kartu merah untuk pemain tamu, Simon Deli yang sengaja menahan bola di kotak terlarang. Kondisi tim yang tinggal 10 pemain membuat Club Brugge semakin tertekan dengan permainan MU. MU pun mulus menggandakan skor di menit ke-34 lewat Odion Ighalo yang berhasil mencetak angka pertamanya untuk Setan Merah. Babak pertama ditutup dengan gol Scott McTominay di menit ke-41 dan skor 3-0 untuk United.

Pada babak kedua, United kembali mencetak skor di menit ke-82 lewat Fred yang mendapatkan umpan tusukan dari Jesse Lingard. Fred kembali mencetak angka di menit ke-90 dan bertahan hingga akhir dengan skor 5-0.

Sementara di Emirate Stadium Arsenal harus kecewa berat kraena gagal lolos  setelah kalah dari Olympiakos 1-2 dan agregat 2-2 secara dramatis padahal tuan rumah menurunkan tim terbaik melawan Olympiakos. Namun mereka justru kesulitan membuat peluang. Tim tamu mencetak gol duluan di babak kedua  menit ke-53 lewat Pepe Cisse. Karena Arsenal hanya menang 0-1 di leg pertama laga dilanjutkan ke extra time karena taka da gol tambahan sampai waktu normal berakhir. Arsenal baru bisa menyamakan skor 1-1 sekaligus unggul agregat 2-1 di menit ke-113 berkat Pierre-Emerick Aubameyang. Namun keunggulan itu sirna di menit terakhir babak kedua perpanjangan waktu ketika Arsenal gagal mengatasi korner Olypiakos dan menciptakan peluang bagi Youssef El-Arabi di menit ke-119. The Gunners pun tersingkir karena aturan gol tandang 2-2. "Ini sangat menyakitkan. Kami begitu intens di kompetisi ini. Ini sangat penting untuk kami. Ini menguras emosi karena laganya begitu sulit," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta, seperti dikutip BBC Sport. “Sangat sulit menyerang tim yang bertahan dengan 10 pemain. Saya rasa kami sudah membuat peluang yang cukup untuk memenangi laga ini dengan mudah. Sayangnya itu tidak terjadi, tapi kami tampil lebih baik di lima menit terakhir," sebut Arteta lagi. (*)