KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Pesepakbola profesional di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 ini banyak menghabiskan waktu di rumah dan berada di kampung halaman masing-masing.

Termasuk Adi Nugroho, salah satu penggawa Mitra Kukar asal Kota Samarinda. Dia pulang kampung sejak manajemen memperbolehkan pemain kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Meskipun jarak Tenggarong dan Samarinda tidak terlalu jauh, tapi pemain berusia 27 tahun itu tetap merindukan Kota Tenggarong, terutama kuliner martabak kare di Desa Loa Tebu.

"Yang paling saya rindukan dari Tenggarong itu martabak kare Loa Tebu, khas sekali, sambil menyantap nikmatnya martabak, kita disuguhi pemandangan Sungai Mahakam," katanya kepada Korankaltim.com, Selasa (28/4/2020).

Adi terbilang hobi berburu kuliner. Selama bulan Ramadan ini dia mengaku kerap berburu kue basah amparan tatak dan pisang ijo untuk menu berbuka puasa.  Penganan ini banyak dijual oleh pedagang musiman saat bulan Ramadan di Kota Tepian.

"Alhamdulillah sekarang puasa insyaallah masih lancar," ungkap pemain berposisi sebagai penyerang ini.

Selama kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Covid-19, tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh eks pemain Semen Padang.

"Sudah hampir dua bulanan saya di Samarinda. Selama libur ini memang saya banyak di rumah saja, menghabiskan waktu bersama keluarga dan keponakan. Selain itu, juga sesekali ngumpul sama teman-teman di sini, sekalian jaga kampung sembari keliling bangunkan sahur warga," terang Adi.

Sebagai pesepakbola profesional, dirinya tetap menjaga kondisi kebugaran tubuh dan selalu waspada terhadap penularan virus corona dengan rutin berolahraga, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi