Kamis, 30/04/2020
Kamis, 30/04/2020
Jafri Sastra (Foto: Heri/korankaltim.com)
Kamis, 30/04/2020
Jafri Sastra (Foto: Heri/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kompetisi sepak bola di dunia. Termasuk di Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2 2020 yang baru memasuki awal musim terpaksa dihentikan akibat pandemi ini.
Mitra Kukar, klub asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur ini juga meliburkan latihan dan mempersilakan seluruh pemain kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Meskipun demikian, semua pemain wajib memiliki tanggung jawab untuk tetap melaksanakan latihan secara mandiri. Hal ini tetap dipantau oleh tim pelatih agar para pemain tetap menjalankan program latihan.
"Semua pemain tetap kami pantau perkembangannya. Bukan masalah fisik saja, tapi program yang kami berikan tidak jauh dari kebugaran dan peningkatan kemampuan teknik," kata pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra kepada Korankaltim.com, Kamis (30/4/2020).
Coach JS, sapaan akrabnya, menegaskan, komunikasi terus dilakukan oleh tim pelatih kepada seluruh pemain.
"Kalau komunikasi juga tetap kami lakukan, juga mengingatkan pemain untuk selalu berdoa agar cobaan ini bisa cepat berlalu," tegas pelatih yang pernah membawa Mitra Kukar meraih kampiun pada kejuaraan Piala Jenderal Sudirman 2016 lalu.
JS tidak menampik kondisi seperti ini akan berdampak terhadap performa tim. Bahkan, dia meyakini tim harus dibangun dari awal lagi ketika kompetisi kembali bergulir.
"Mungkin semua tim akan seperti itu, baik yang di Liga 1 maupun yang di Liga 2. Tapi, untuk saat ini bagaimana dari kita masing-masing bisa menjaga dan menjauhkan diri dari virus corona. Kalau nanti sudah berlalu, dan tim kembali memulai latihan, maka kami akan susun lagi program agar target bisa dicapai," pungkasnya.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.