Jumat, 08/09/2017
Jumat, 08/09/2017
KE SEMIFINAL: Jadi unggulan ke-20, siapa sangka Coco Vandeweghe berhasil mengalahkan petenis ranking satu dunia Karolina Pliskova kemarin.
Jumat, 08/09/2017
KE SEMIFINAL: Jadi unggulan ke-20, siapa sangka Coco Vandeweghe berhasil mengalahkan petenis ranking satu dunia Karolina Pliskova kemarin.
NEW YORK - Petenis Amerika Serikat Coco Vandeweghe membuat kejutan di turnamen tenis grand slam AS Tebuka 2017. Petenis kelahiran New York, AS, 6 Desember 1991 itu menumbangkan petenis nomor satu dunia Karolina Pliskova 7-6 (4), 6-3 di babak perempatfinal yang berlangsung Kamis (7/9) dinihari kemarin di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat.
Vandeweghe yang merupakan unggulan ke-20 menjadi petenis wanita Amerika ketiga yang mencapai semifinal di AS Terbuka. Setelah membungkus kemenangan, Vandeweghe berlutut sebelum berjabat tangan dengan Pliskova dan merayakannya bersama timnya. “Meski kami berada di sini secara terpisah, ini adalah olahraga tim,” katanya dalam wawancara di lapangan. “Mereka bekerja sekeras yang saya lakukan,” imbuhnya.
Bagi Pliskova, kekalahan itu sekaligus memastikan petenis asal Republik Ceko itu tidak lagi berada di puncak saat peringkat terbaru dirilis pekan depan. Pliskova tampak frustrasi saat berjuang untuk menemukan kembali iramanya sepanjang pertandingan. Runner-up AS Terbuka 2016 itu hanya menghasilkan dua ace saat melakukan tiga kesalahan ganda.
Kekalahan Pliskova menjadi berkah buat petnis Spanyol Garbine Muguruza yang akan jadi petenis nomor satu dunia. Pliskova setidaknya harus sampai pada pencapaian tahun lalu dengan mencapai final demi mencegah juara Muguruza yang notabene juara Wimbledon, menyalipnya di puncak ranking WTA. Dia menjadi pemain kedua Spanyol yang mencapai tonggak bersejarah ini sejak peringkat komputer diperkenalkan tahun 1975. Pliskova sendiri sudah menghabiskan delapan pekan di posisi puncak musim panas ini.
Sementara pada tunggal putra, unggulan pertama Rafael Nadal tanpa kesulitan melaju ke semifinal dengan menyingkirkan petnis 19 tahun asal Rusia Andrey Rublev tiga set 6-1, 6-2, dan 6-1. “Senang kembali merasakan semfinal di Ney York. Ini berarrti banyak buat saya,” kata Nadal. (sdc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.