Selasa, 16/10/2018

FKIP Sesuaikan Kurikulum dengan Tuntutan Zaman

Selasa, 16/10/2018

Suid Saidi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

FKIP Sesuaikan Kurikulum dengan Tuntutan Zaman

Selasa, 16/10/2018

logo

Suid Saidi

TENGGARONG - Untuk memenuhi tuntutan zaman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unikarta belum lama ini menyempurnakan kurikulum untuk dua Prodi sekaligus yakni Teknologi Pendidikan dan Bahasa Inggris.

“Jadi kami sudah melakukan penyempurnaan kurikulum sesuai dengan standart Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) baik itu di program teknologi pendidikan maupun di Pendidikan bahasa Inggris. Alhamdulillah sudah di SK-kan hasil dari pada penyempurnaan itu,” kata Dekan FKIP Unikarta Suid Saidi kepada Koran Kaltim, kemarin.

Menurut Suid, penyempurnaan kurikulum ini melalui beberapa tahapan. Pertama, melakukan rapat kerja antara dosen yang ada kemudian setelah itu berapa minggu berikutnya menggelar lokakarya. “Dalam lokakarya itu kami mengundang praktisi-praktisi termasuk juga pelaku pendidikan baik yang hadir waktu itu termasuk himpunan pengusaha muda di Kutai Kartanegara termasuk manajer perhotelan, kemudian juga anggota DPRD aktif dan juga eks DPRD, masyarakat juga termasuk dosen. Alhamdulillah, waktu itu responnya positif dan memberikan masukan-masukan kurikulum yang diinginkan untuk di zaman sekarang ini. Setelah itu rapat lagi finalisasi,” jelasnya.

Suid menerangkan dokumen-dokumen yang yang dihasilkan dari beberapa tahapan itu baru di SK-kan oleh Rektor. “Alhamdulillah sudah keluar SK-nya. Tujuannya kenapa diubah karena ya kalau saya analogikan kita ini seperti toko yang kalau kita jualannya lama yah, manajemennya juga lama, maka si calon customer itu kurang bergairah membeli barang itu. Nah, ini coba kami sejajarkan dengan kurikulum nasional itu,” terangnya.

Ia menegaskan implikasi dari perubahan kurikulum itu tentunya sedikit banyak akan berpengaruh di kampus, terutama harus mempersiapkan tenaga dosen ahli di suatu bidang tertentu. “Kita kekurangan tenaga dosen yang memang khusus yang punya latar belakang di mata kuliah yang ada di KKNI itu, semisal dosen harus mampu menjadi mentor atau menjadi narasumber di Pendidikan dan Pelatihan yang orang yang memahami itu. Sementara dosen yang kita punya memang tahu kajian ilmunya, tapi tidak memahami secara detail kurikulumnya, oleh karenanya kita butuh mengangkat dosen yang ahli di dalam mengelola diklat itu sendiri,” tegasnya.

“Alhamdulillah jadi kita sudah mensejajarkan sesuai dengan tuntutan masyarakat, sesuai dengan tuntutan zaman. Jadi kita menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mampu menghasilkan sumber daya pembelajaran, juga meningkatkan sumber daya manusia supaya kita punya daya saing dengan negara lainnya, dan ini mau tidak mau harus dilakukan,” imbuh Suid. (hei)


FKIP Sesuaikan Kurikulum dengan Tuntutan Zaman

Selasa, 16/10/2018

Suid Saidi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.