Rabu, 12/06/2019
Rabu, 12/06/2019
Salah satu prestasi dari siswa MAN 2, Juara Lomba Bahasa Inggris. Prestasi disekolah ini menjadi salah satu tolok ukur yang menjadikannya salah satu yang terbaik di Samarinda ( IST )
Rabu, 12/06/2019
Salah satu prestasi dari siswa MAN 2, Juara Lomba Bahasa Inggris. Prestasi disekolah ini menjadi salah satu tolok ukur yang menjadikannya salah satu yang terbaik di Samarinda ( IST )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dengan diterapkannya sistem zonasi untuk PPDB di semua tingkatan sekolah, tak lagi membuat sekolah tertentu menjadi favorit. Sebab, penyebaran siswa tak lagi bebas tetapi berdasarkan lokasi tempat tinggal siswa.
Kondisi itu otomatis membuat semua sekolah berpotensi menjadi sekolah favorit baru. Tentu saja dengan syarat utama para tenaga pengajarnya mampu mengembangkan proses belajar mengajar dan semua kegiatan ekstrakurikulernya. Bahkan, bisa mengawal siswa hingga menembus prestasi di level tertinggi.
“Sekolah menjadi favorit karena pengelolaan sekolahnya. Sekarang potensinya merata. Semua sekolah bisa menjadi terbaik di areanya masing-masing,” ungkap Wakil Kepala Bidang Humas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda, Kuryami.
Pengelolaan dimaksud adalah bagaimana mengembangkan potensi siswa menjadi lebih maksimal berdasarkan kemampuannya. Baik kemampuan akademik maupun nonakademik.
Menurutnya, MAN 2 dahulunya juga bukanlah sekolah yang dicap favorit. Butuh proses panjang untuk membuatnya menjadi sekolah berkualitas. Tentu saja peran vital ada di pundak para pengajarnya.
Memanfaatkan semua potensi siswa dan guru, memaksimalkan fasilitas dan bantuan dari pemerintah, perlahan MAN 2 menjadi salah satu sekolah pencetak siswa berprestasi.
Kini, mengukir prestasi siswa didiknya, menjadi hal yang biasa bagi MAN 2 Samarinda. Baik akademik dan nonakademik.
Bahkan, di sekolah yang berada di Jalan Harmonika ini, mengikuti program eskul menjadi keasyikan tersendiri bagi siswa. Baik yang berhubungan dengan olahraga, seni, agama maupun kegiatan khusus.
“Kami arahkan siswa didik di sini mengikuti eskul yang sesuai dengan minat dan bidang yang mereka senangi. Dengan begitu, bisa lebih optimal mengarahkannya. Termasuk untuk seleksi bila diikutkan pada lomba tertentu mewakili sekolah,” katanya.
Bahkan, beberapa keahlian khusus di MAN 2 sering mengikutkan siswanya sebegai peserta di lingkup nasional. Salah satunya, lomba robotik. “Khusus robotik memang belum pernah menjadi juara pertama nasional. Tapi, pengalaman yang didapat siswa dipastikan sangat berguna untuk pengembangan mereka ke depan,” katanya.
Penulis: */Adhiabdhian
Editor: M. Huldi
Rabu, 12/06/2019
Salah satu prestasi dari siswa MAN 2, Juara Lomba Bahasa Inggris. Prestasi disekolah ini menjadi salah satu tolok ukur yang menjadikannya salah satu yang terbaik di Samarinda ( IST )
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.