Jumat, 14/06/2019

Kehadiran UIII Bukan untuk Matikan Kampus Islam

Jumat, 14/06/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kehadiran UIII Bukan untuk Matikan Kampus Islam

Jumat, 14/06/2019

logo

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Pemerintah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dengan misi tertentu. Kampus ini juga tidak untuk bersaing dengan kampus Islam negeri yang lebih dulu ada.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut kehadiran bertujuan untuk mengajarkan Islam secara rahmatan lil 'alamin yang dapat meluas hingga belahan dunia.

“Pendirian UIII sekaligus bertujuan memperkenalkan perkembangan Islam di Indonesia secara lebih ilmiah, sistematik, dan berkesinambungan kepada dunia internasional," kata Lukman dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (13/6),dikutip dari republika.co.id.

Menurutnya, pendirian UIII sejalan dengan niat bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat pendidikan tinggi Islam dunia. Nantinya, pendidikan tinggi Islam juga diharapkan menjadi cikal-bakal berkembangnya Indonesia sebagai pusat peradaban Islam internasional yang moderat.

Selain itu, Lukman menjelaskan, pendirian UIII merupakan wujud pelaksanaan tiga hal yang saling berkaitan, yakni keindonesiaan, keislaman, dan kemanusiaan. UIII, kata Lukman, sama halnya dengan STAIN, IAIN, dan UIN yang merupakan PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama.

“Rumah Moderasi Islam ini pada gilirannya akan memperkuat visi dan implementasi Moderasi Beragama yang selama ini terus kita perjuangkan, dan kini sudah akan terintegrasi dalam RPJMN 2020-2024,” ujarnya.

Lukman berharap, keberadaan UIII dapat mendorong peran Indonesia berkontribusi lebih besar bagi pengembangan studi-studi Islam yang strategis. Dia mengatakan, niat tersebut merupakan cita-cita mulia sehingga perlu diwujudkan dengan kerja keras.

“Saya sungguh berkeyakinan bukan mustahil UIII akan dapat tumbuh menjadi universitas yang ikonik, prestisius, dan terkemuka, serta mampu bersinergi dengan universitas-universitas besar dunia yang telah memiliki tradisi ilmiah yang kukuh,” ungkapnya.

Lukman melantik Prof Komaruddin Hidayat sebagai Rektor UIII periode 2019-2024 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (13/6). Komaruddin Hidayat tercatat pernah menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Pada periode 2006-2015.

Sedangkan, UIII direncanakan akan segera beroperasi pada 2020. Perencanaan pembangunan kampus UIII telah dilakukan sejak tiga tahun lalu lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016 lalu. (*)

Kehadiran UIII Bukan untuk Matikan Kampus Islam

Jumat, 14/06/2019

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.