PARIS - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengkritik sikap Adrien Rabiot yang enggan membela Les Blues di Piala Dunia 2018. Deschamps menyebut Rabiot tidak mematuhi aturan yang dibuat.

Deschamps memasukkan nama gelandang Paris Saint-Germain (PSG) itu ke dalam daftar tunggu timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018. Namun, keputusan sang pelatih membuat pemain 23 tahun itu tak puas.

Rabiot kemudian mengirim sebuah pesan elektronik (email) kepada Deschamps. Isinya, sang pemain meminta untuk dicoret dari daftar tunggu timnas Pracis. “Saya menghubungi Rabiot untuk mengonfirmasi terkait email tersebut. Namun, dia tidak menjawab saya. Saya kemudian mendapat kabar email itu benar dari asisten saya. Saya kemudian memperingatkan Presiden PSG karena Rabiot bermain di sana,” kata Deschamps. 

“Saya tentunya terkejut. Saya dapat mengerti kekecewaan Rabiot. Kita berbicara tentang seorang pemain muda yang untuk sementara berada di grup Prancis. Namun, Rabiot mengecualikan dirinya dari timnas. Saya berani bertaruh melalui beberapa keputusan yang saya ambil akan memungkinkan dia menjadi dewasa,” tutur Deschamps. “Akan tetapi, saya yakin Rabiot telah membuat kesalahan besar karena mengambil sikap seperti ini. Dia menolak statusnya sebagai pasukan cadangan, dan enggan mengikuti program,” ujar Deschamps.

Adrien Rabiot merupakan andalan di lini tengah PSG sepanjang musim ini. Total 49 pertandingan telah ditorehkan pemain jebolan PSG itu dalam berbagai kompetisi. (lic)