MOSKOW – Baru satu kali bertan­ding, Cristiano Ronaldo sudah men­cetak tiga gol untuk Portugal di ajang Piala Dunia 2018. Dan bukan negara semenjana, melainkan Spanyol, juara Piala Dunia 2010 yang gawangnya dijebol tiga kali oleh pemain terbaik dunia itu saat berhadapan di Grup B empat hari lalu.

Pada pertandingan kedua kontra Maroko di Luzhniki Stadium, Moskow Rabu (20/6) malam nanti pukul 20.00 Wita, panggung sepertinya masih jadi milik Ronaldo. Bintang Real Madrid itu bukan tak mungkin mencetak gol tak hanya satu ke gawang Maroko yang bisa membuatnya menjadi top skor sementara. “Buat saya mencetak gol adalah yang utama, tapi kemenangan tim lebih diatas segalanya. Menghadapi Maroko kami harus meraih kemenangan untuk membuka jalan ke 16 Besar,” sebut Ronaldo.

Di sisi lain Maroko mengalami nasib sial. Di laga perdana mereka harus menyerah dari Iran. Kekalahan itu terasa sangat meyakinkan karena terjadi di menit akhir berkat gol bunuh diri pemain mereka sendiri.

Saat Portugal bakal tampil dengan kekuat­an penuh, Maroko harus tampil tanpa Nordin Ambrabat yang cedera dan bakal digantikan Faycal Fajr. Pelatih Maroko Herve Renard mengakui laga bakal sulit untuk timnya. “Kami tak boleh menunggu. Menghadapi Portugal kami tak boleh takut dan harus percaya karena kami mendapat dukungan dari suporter kami. Kami ingin memberikan kegembiraan kepada mereka. Kami kalah dalam pertarungan tapi tidak akan kalah dalam perang ini,” tegas Renard. (sdc)