BALIKPAPAN - Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim, Muhammad Samsun menilai bahwa orasi kebangsaan yang dilakukan oleh Calon Presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto membawa energi pesimisme kepada masyarakat.

Menurut Samsun, pidato tersebut justru menguntungkan paslon Jokowi-Ma’ruf. “Kami semakin yakin suara Pak Jokowi-Ma’ruf semakin naik usai pidato Prabowo. Karena dalam pidato itu (Prabowo, Red) jelas bahwa seharusnya pemimpin itu memberikan motivasi antusiasme dan semangat kepada masyarakat bukan justru sebaliknya memberikan pesimisme kepada rakyat. Masyarakat sudah pandai menilai,” ungkap Samsun di Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menjabarkan, bahwa wajar bila penantang melakukan kritik-kritik kepada petahana dalam setiap kontestasi politik. Akan tetapi, menurut politisi berlambang banteng moncong putih ini seharusnya masyarakat diberikan pemahaman data dan fakta bukan retorika.

“Kalau kita simpulkan secara keseluruhan secara umum pidatonya membuat masyarakat jadi pesimis dan itu wajar dilakukan oleh penantang sehingga menjatuhkan atau menjelekkan petahana memang seperti itu. Jadi, selama berbicara by data is ok, tapi Kalau kemudian bukan by data kesannya justru menjadi pembodohan atau penyesatan informasi pada rakyat,” bebernya.

Menurutnya tidak ada efek yang signifikan bagi perolehan suara kubu Prabowo-Sandi di Kaltim. “Tidak terlalu signifikan tapi tidak sespesial Kaltim yang jelas kualitas pidato politik Prabowo kontennya seperti apa dan kebenarannya atau kevalidan data. Masyarakat sudah tahu ini era informasi tidak ada data yang ditutup-tutupi,” tandasnya. (yud)