Sabtu, 27/04/2024

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Sabtu, 27/04/2024

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Sabtu, 27/04/2024

logo

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Jumlah penduduk di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan sebesar 1,4 persen sejak ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 2021 lalu.

"Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Dukcapil Permendagri setelah ditetapkannya lokasi IKN, penduduk Kota Balikpapan meningkat sekitar  1,4 persen setiap tahunnya," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan Ardiawan Nugraha Putra melansir dari Antaranews.com Sabtu (27/4/2024) hari ini.

DKB  mencatat secara spesifik pada tahun 2021 pertumbuhan penduduk di Kota Beriman sekitar 17.743, kemudian tahun 2022 sekitar 18 .926, dan tahun 2023 sebanyak 19.334 orang. "Dan pada periode Januari sampai Maret 2024 penduduk Balikpapan kembali bertambah sebanyak 4.600 orang," jelas Ardiawan lagi.

Artinya, secara akumulatif penduduk di Kota Balikpapan yang menjadi penyangga IKN  bertambah sebesar 60 ribu penduduk sejak 2021 hingga 2024.

Secara umum hingga akhir tahun 2023, Kota Balikpapan yang memiliki luas 503,3 kilometer persegi, memiliki penduduk sebanyak 738 ribu orang. 

Menurutnya, pertumbuhan itu masih normal dan tidak begitu signifikan, kendati demikian data penduduk tersebut terbagi menjadi dua, yakni yang terdata dalam pangkalan data atau permanen dan penduduk non permanen. "Yang non permanen ini terus kami kejar untuk dilakukan pendataan," paparnya.

Lebih lagi pasca periode mudik dan arus balik Idulfitri 1445 Hijriah, yang bisa saja ada warga luar ikut sanak saudaranya yang kembali ke Balikpapan setelah melakukan mudik. “Maret bulan lalu kami  mencoba melakukan upaya pendataan penduduk non permanen atau yang tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) Balikpapan,"  tutup Ardiawan .


Editor: Aspian Nur

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Sabtu, 27/04/2024

Berita Terkait


Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Jumlah penduduk di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan sebesar 1,4 persen sejak ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 2021 lalu.

"Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Dukcapil Permendagri setelah ditetapkannya lokasi IKN, penduduk Kota Balikpapan meningkat sekitar  1,4 persen setiap tahunnya," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan Ardiawan Nugraha Putra melansir dari Antaranews.com Sabtu (27/4/2024) hari ini.

DKB  mencatat secara spesifik pada tahun 2021 pertumbuhan penduduk di Kota Beriman sekitar 17.743, kemudian tahun 2022 sekitar 18 .926, dan tahun 2023 sebanyak 19.334 orang. "Dan pada periode Januari sampai Maret 2024 penduduk Balikpapan kembali bertambah sebanyak 4.600 orang," jelas Ardiawan lagi.

Artinya, secara akumulatif penduduk di Kota Balikpapan yang menjadi penyangga IKN  bertambah sebesar 60 ribu penduduk sejak 2021 hingga 2024.

Secara umum hingga akhir tahun 2023, Kota Balikpapan yang memiliki luas 503,3 kilometer persegi, memiliki penduduk sebanyak 738 ribu orang. 

Menurutnya, pertumbuhan itu masih normal dan tidak begitu signifikan, kendati demikian data penduduk tersebut terbagi menjadi dua, yakni yang terdata dalam pangkalan data atau permanen dan penduduk non permanen. "Yang non permanen ini terus kami kejar untuk dilakukan pendataan," paparnya.

Lebih lagi pasca periode mudik dan arus balik Idulfitri 1445 Hijriah, yang bisa saja ada warga luar ikut sanak saudaranya yang kembali ke Balikpapan setelah melakukan mudik. “Maret bulan lalu kami  mencoba melakukan upaya pendataan penduduk non permanen atau yang tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) Balikpapan,"  tutup Ardiawan .


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.