Penulis: */Romi Ali Darmawan

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang melakukan penataan ulang lapak di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) menyusul protes dari pedagang terkait banyaknya lapak yang kosong dan tidak teratur.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang, Kamilan, menyampaikan bahwa penataan lapak di pasar tersebut saat ini sangat semrawut. Banyak pedagang yang meninggalkan petaknya dan memilih berjualan di luar lapak bahkan di luar gedung pasar.

“Kami telah berkoordinasi dengan UPT Pasar agar segera menata ulang lapak pedagang, terutama mengisi petak yang kosong," ujar Kamilan.

Menurut Kamilan, rencananya lapak di lantai satu dan dua akan ditempati oleh pedagang sayur, ikan, sembako, dan bahan makanan lainnya, sementara lantai tiga akan diisi dengan lapak pakaian dan emas.

"Intinya lapak harus sudah tertata sesuai tempatnya sebelum adanya pasar basah, karena pasar basah ini juga belum ada kepastian kapan akan dibangun. Saat ini baru perencanaan," tambahnya.

Penataan ulang lapak Pasar Tamrin bertujuan agar pembeli yang datang berbelanja dapat langsung mengetahui di lantai mana barang yang mereka cari berada. Hal ini diharapkan dapat menghindari kebingungan pembeli jika lapak tidak tertata dengan baik.

Kamilan juga menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan bagi pembeli untuk malas naik ke lantai atas untuk berbelanja, karena lift saat ini sudah dapat digunakan untuk umum.Dengan adanya upaya penataan ulang lapak ini, diharapkan Pasar Tamrin dapat kembali menjadi tempat berbelanja yang nyaman dan tertata dengan baik bagi pedagang dan pembeli.(*/kk)

Editor: Maruly Z