Penulis: M. Yasin Handayan

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Hanya berselang beberapa jam setelah kebakaran yang terjadi  di Kelurahan Maluhu pada pagi hari, musibah serupa kembali terjadi di Kecamatan Tenggarong tepatnya di jalan Usaha Tani RT 18 Kelurahan Mangkurawang Rabu (10/4/2024) malam tadi.

Musibah itu diketahui sekitar pukul 22.20 WITA Dimana api membakar sebuah rumah yang terbuat dari kayu dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITA namun tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dari dalam rumah tersebut. 

Peristiwa ini langsung ditanggapi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar dengan menurunkan tim pemadam bersama balakarcana dan relawan lainnya.  "Saat mendapat laporan, tim langsung menuju ke lokasi kejadian," ungkap Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani. 

Lurah Mangkurawang Ardiansyah menambahkan, rumah terbakar digunakan sebagai gudang dan penggilingan kopi serta tidak berpenghuni juga tidak ada korban jiwa, hanya saja menyebabkan kerugian materiil.

"Berdasarkan pendataan, rumah yang terbakar ini merupakan gudang kopi, didalamnya ada 37 karung kopi dan dua mesin giling. Saat kejadian memang tidak ada orang, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," jelas Ardiansyah.

Sedangkan Duljamil, pekerja gudang dan kebun kopi kepada Korankaltim.com mengatakan saat pagi hari dirinya sempat menjenguk kebun kopi dan siang hari pulang karena menjaga anaknya yang sedang operasi. 

"Pagi tadi tidak ada menyalakan api, kemudian rumah ini juga belum ada Listrik jadi saya tidak tahu asal api dari mana, tiba-tiba saja ditelepon gudang kopi ini terbakar sehingga saya langsung segera ke lokasi," ujar Duljamil. 

Penyebab terbakarnya gudang kopi masih belum diketahui, apakah ada indikasi sengaja dibakar atau lainnya. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini.  "Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi yang turun ke lokasi kejadian. 

Editor: Aspian Nur