Kamis, 21/03/2024

Yulia Sari, Atlet Kempo Berprestasi Andalan Kaltim yang Sukses Meski Menjalani Peran Ganda

Kamis, 21/03/2024

Yulis Sari, suami dan buah hati tercinta. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Yulia Sari, Atlet Kempo Berprestasi Andalan Kaltim yang Sukses Meski Menjalani Peran Ganda

Kamis, 21/03/2024

logo

Yulis Sari, suami dan buah hati tercinta. (Foto: Istimewa)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Atlet cabang olahraga (cabor) kempo andalan Kaltim, Yulia Sari kini terus mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Yulia Sari tetap profesional membagi waktu saat mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga (IRT), karyawan, dan atlet, tak menghalangi mimpinya mengharumkan nama Kaltim lewat cabor yang digelutinya. 

Bermula dari iseng, Yulia tak menyangka bisa serius bergelut di shorinji kempo. Memiliki paman di cabor yang sama sebagai pelatih dan atlet, membuatnya berani untuk menekuni cabor ini.

“Pertandingan pertama, saya pasangan campuran antar Dojo di Bontang. Alhamdulillah meraih medali emas, saya lihat senior-senior ikut pertandingan, dan berprestasi, sampai ada yang ke luar negeri, dari situ saya bercita-cita jadi juara dunia,” ungkap Yulia, Kamis (21/3/2024).

Bertanding sejak PON di Kaltim pada 2008 silam, Yulia tak pernah kehilangan motivasi untuk apa dan siapa dirinya berjuang di pertandingan yang dibarengi latihan dan doa serta restu orang tua.

Dia yang beberapa tahun lalu menikah dan akhirnya memiliki buah hati, Yulia mengaku keyakinannya sempat goyah untuk terus meraih mimpinya di kempo. Terlebih, sang suami juga mendukung untuk vakum dari dunia olahraga kala dirinya bimbang.

“Apalagi suami mendukung untuk setop dulu dari program-program yang melelahkan. Tidak tega lihat saya kalau persiapan, kaki dan tangan lebam biru-biru, saya disuruh istirahat saja di rumah sama anak,” imbuhnya.

Namun seiring berjalannya waktu, dia bisa meyakinkan sang suami, bahwa dirinya memang besar di shorinji kempo, bahkan jauh sebelum menikah. Maka memutuskan untuk berhenti dan lepas dari cabor unggulan itu adalah keputusan yang sulit. Dia mengaku memang, keputusan untuk terus melanjutkan perjuangannya sebagai atlet terbilang egois.

“Sedikit egois karena waktu untuk anak dan keluarga di korbankan, tapi Alhamdulillah suami tetap mendukung keinginan saya, dan menjadi keputusan bersama, tetap menjadi atlet tapi bisa bagi waktu untuk keluarga khususnya anak,” bebernya.

Selain itu, dia juga bersyukur mendapatkan orang tua dan mertua yang bisa mengerti dan yakin bahwa Yulia bisa melakukan peran ganda ini. Bahkan tak ada sedikit pun hambatan dan protes dari mereka.

“Mereka selalu mendukung untuk saya terus berkarir dan berprestasi. Karena mertua saya kan anak-anaknya juga atlet gulat semua, jadi beliau mengerti,” ungkapnya.

Istri dari pegulat andalan Kaltim, Aliansyah alias Bagong ini juga tidak memaksa buah hatinya kelak untuk menjajaki dunia olahraga seperti kedua orang tuanya. Namun, terlihat dari kesehariannya, sang buah hati seperti menunjukkan minat pada gulat. Yulia percaya jika darah olahraga juga pasti mengalir di tubuh anak 5 tahun itu.

Perempuan kelahiran tahun 1990 itu juga meminta untuk generasi selanjutnya agar tidak takut bermimpi dan mulai terlebih dahulu. Sebab, hasil tidak akan terlihat bila belum memulai.

“Ketika kita memulai, kemudian tidak maksimal atau kalah, bangkit dan coba lagi terus menerus. Langkaj selanjutnya, kita tidak berangkat dengan tangan kosong, tapi dengan pengalaman,” tutupnya.

Yulia berhasil mendapatkan perak di PON Kaltim (2008), perak PON Riau (2012), perak SEA Games Myanmar (2013), emas dan perak di World Taikai Japan (2013 dan 2023), emas di PON Jabar (2016), dua emas di PON Papua (2021).

Editor: Maruly Z

Yulia Sari, Atlet Kempo Berprestasi Andalan Kaltim yang Sukses Meski Menjalani Peran Ganda

Kamis, 21/03/2024

Yulis Sari, suami dan buah hati tercinta. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.