Rabu, 27/03/2024

Dugaan Kecurangan di SPBU, Pertamina Bersama UPTD Metrologi Mengaku Rutin Inspeksi

Rabu, 27/03/2024

Mesin dispenser yang disegel, pasca sidak yang dilakukan oleh Meteri Perdagangan bersama dengan Pertamina beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dugaan Kecurangan di SPBU, Pertamina Bersama UPTD Metrologi Mengaku Rutin Inspeksi

Rabu, 27/03/2024

logo

Mesin dispenser yang disegel, pasca sidak yang dilakukan oleh Meteri Perdagangan bersama dengan Pertamina beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pertamina mengaku rutin melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini dilakukan sekaligus menepis tudingan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan pihak SPBU saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat.

Hal ini diungkapkan Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. "Untuk pengecekan mesin dispenser BBM dilakukan secara rutin oleh UPTD Metrologi bersama Pertamina," katanya Rabu (27/3/2024) hari ini.

Dan bahkan tambah Arya sapaannya, hingga saat ini pun pihaknya yakni Pertamina terus melakukan inspeksi ke seluruh SPBU. "Itu juga menindaklanjuti terkait temuan Pak Menteri, makanya kami ingin memastikan takarannya itu benar sesuai atau tidak, dan apakah mesin dispenser SPBU beroperasi secara optimal," bebernya.

Ia pun memberikan imbauan kepada para konsumen maupun masyarakat, jika memang ada mencurigai sesuatu, atau kecurangan di SPBU, untuk segera melaporkan ke kontak Pertamina 135. "Kalau memang merasa ada kekurangan pelayanan atau takaran SPBU tak sesuai, langsung menghubungi ke 135," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zul Kifli Hasan melakukan sidak ke SPBU, yang kemudian viral di media sosial (medsos). Ia meminta untuk seluruh SPBU di seluruh Indonesia dilakukan pengecekan terkait dugaan adanya kecurangan.

Pasalnya, berdasarkan temuan di lapangan, yang dilakukannya terdapat dugaan tindak pidana bidang metrologi yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Karawang. Dikatakan Zul bahwa pompa ukur BBM yang berada di SPBU tersebut terpasang sebuah alat, yang tentu jelas melanggar.

Lantaran alat tersebut bisa mempengaruhi hitungan, misal dilakukan pengisian 20, hanya terisi 15. "Ini terjadi sejak mau Lebaran ini, makanya saya minta untuk semua SPBU di cek semuanya, jadi ada empat yang ditemukan. Dan kami akan cek semua SPBU di seluruh Indonesia, jadi jangan main-main, jangan main curang, jangan tambah alat, jangan merugikan konsumen, karena itu pidana," kata Zul dalam video yang beredar tersebut.

Editor: Maruly Z

Dugaan Kecurangan di SPBU, Pertamina Bersama UPTD Metrologi Mengaku Rutin Inspeksi

Rabu, 27/03/2024

Mesin dispenser yang disegel, pasca sidak yang dilakukan oleh Meteri Perdagangan bersama dengan Pertamina beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.