Selasa, 09/04/2024

Inter Milan Berjarak Delapan Poin dengan Scudetto Serie A

Selasa, 09/04/2024

Penalti Hakan Calhanoglu yang menyamakan skor untuk Inter Milan saat tertinggal di markas Udinese. (Foto: Gettyimages)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Inter Milan Berjarak Delapan Poin dengan Scudetto Serie A

Selasa, 09/04/2024

logo

Penalti Hakan Calhanoglu yang menyamakan skor untuk Inter Milan saat tertinggal di markas Udinese. (Foto: Gettyimages)

KORANKALTIM.COM – Gelar juara Liga Italia alias Scudetto ke-20 dan lambang bintang kedua di jersey sepertinya tinggal menunggu waktu bagi Inter Milan.

Menyusul kemenangan dramatis yang ditentukan di menit akhir saat dijamu Udinese di Stadion Friuli Selasa (9/4/2024) pagi tadi, Nerazzurri kini unggul 14 poin, mengemas 82 angka, dari peringkat kedua AC Milan yang mengantongi 68 poin saat kompetisi menyisakan tujuh laga.

Adalah gol menit akhir dari Davide Frattesi saat waktu menunjukkan 95 menit yang memastikan kemenangan 2-1 tim tamu dari tuan rumah.

Tertinggal 1-0 via gol Lazar Samardzic menit 40, comeback dilakukan anak asuh Simone Inzaghi setelah Hakan Calhanoglu menyamakan skor 1-1 via penalty menit 55 lima menit memasuki waktu tambahan, Lautaro Martinez melepaskan tembakan mendatar yang berhasil ditepis kiper Udinese Maduka Okoye ke tiang gawang, namun Frattesi berhasil menyambar bola pantul.

Bagi Udinese yang terancam degradasi, gol di penghujung pertandingan bagaikan belati yang menusuk jantung pertahanan mereka yang telah bekerja keras dengan tim tersebut berada di peringkat ke-15 dengan 28 poin, dua poin di atas zona degradasi.

Kekalahan Udinese setelah upaya bertahan yang gagah berani mendatangkan simpati dari manajer Inter Simone Inzaghi.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Udinese, mereka memainkan pertandingan yang hebat dan kekalahan seperti ini sangat menjengkelkan. Namun saya pikir mereka bisa diselamatkan dengan organisasi mereka," kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia.

“Bagaimana pun pertandingan ini berakhir dengan sungguh menyakitkan,” kata Samardzic. “Satu poin akan sangat berarti, namun kami harus menatap ke depan dengan kepala tegak dan tampil lebih baik di pertandingan mendatang,” tegasnya.

Inzaghi menekankan timnya harus tetap fokus untuk memenangkan Scudetto ke-20 dan bintang kedua yang didambakan, yang diberikan untuk setiap 10 gelar dan hampir dalam jangkauan.

"Kami menghormati lawan tapi kami menaruh hati, juga didorong oleh fans kami. Kami percaya dan pantang menyerah," tambahnya.

"Kami telah meraih 26 kemenangan dalam 31 pertandingan. Sebuah pencapaian yang luar biasa. Sekarang kami harus tetap unggul. Ada harmoni yang luar biasa, semua orang saling membantu. Tinggal delapan poin lagi," ungkapnya.


Editor: Aspian Nur

Inter Milan Berjarak Delapan Poin dengan Scudetto Serie A

Selasa, 09/04/2024

Penalti Hakan Calhanoglu yang menyamakan skor untuk Inter Milan saat tertinggal di markas Udinese. (Foto: Gettyimages)

Berita Terkait


Inter Milan Berjarak Delapan Poin dengan Scudetto Serie A

Penalti Hakan Calhanoglu yang menyamakan skor untuk Inter Milan saat tertinggal di markas Udinese. (Foto: Gettyimages)

KORANKALTIM.COM – Gelar juara Liga Italia alias Scudetto ke-20 dan lambang bintang kedua di jersey sepertinya tinggal menunggu waktu bagi Inter Milan.

Menyusul kemenangan dramatis yang ditentukan di menit akhir saat dijamu Udinese di Stadion Friuli Selasa (9/4/2024) pagi tadi, Nerazzurri kini unggul 14 poin, mengemas 82 angka, dari peringkat kedua AC Milan yang mengantongi 68 poin saat kompetisi menyisakan tujuh laga.

Adalah gol menit akhir dari Davide Frattesi saat waktu menunjukkan 95 menit yang memastikan kemenangan 2-1 tim tamu dari tuan rumah.

Tertinggal 1-0 via gol Lazar Samardzic menit 40, comeback dilakukan anak asuh Simone Inzaghi setelah Hakan Calhanoglu menyamakan skor 1-1 via penalty menit 55 lima menit memasuki waktu tambahan, Lautaro Martinez melepaskan tembakan mendatar yang berhasil ditepis kiper Udinese Maduka Okoye ke tiang gawang, namun Frattesi berhasil menyambar bola pantul.

Bagi Udinese yang terancam degradasi, gol di penghujung pertandingan bagaikan belati yang menusuk jantung pertahanan mereka yang telah bekerja keras dengan tim tersebut berada di peringkat ke-15 dengan 28 poin, dua poin di atas zona degradasi.

Kekalahan Udinese setelah upaya bertahan yang gagah berani mendatangkan simpati dari manajer Inter Simone Inzaghi.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Udinese, mereka memainkan pertandingan yang hebat dan kekalahan seperti ini sangat menjengkelkan. Namun saya pikir mereka bisa diselamatkan dengan organisasi mereka," kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia.

“Bagaimana pun pertandingan ini berakhir dengan sungguh menyakitkan,” kata Samardzic. “Satu poin akan sangat berarti, namun kami harus menatap ke depan dengan kepala tegak dan tampil lebih baik di pertandingan mendatang,” tegasnya.

Inzaghi menekankan timnya harus tetap fokus untuk memenangkan Scudetto ke-20 dan bintang kedua yang didambakan, yang diberikan untuk setiap 10 gelar dan hampir dalam jangkauan.

"Kami menghormati lawan tapi kami menaruh hati, juga didorong oleh fans kami. Kami percaya dan pantang menyerah," tambahnya.

"Kami telah meraih 26 kemenangan dalam 31 pertandingan. Sebuah pencapaian yang luar biasa. Sekarang kami harus tetap unggul. Ada harmoni yang luar biasa, semua orang saling membantu. Tinggal delapan poin lagi," ungkapnya.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.