SAMARINDA, KORAN KALTIM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim terus menyuarakan penolakan terhadap penyalahgunaan narkoba. Kali ini, sosialisasi menolak konsumsi barang mematikan itu dengan memanfaatkan car free day di GOR Madya Sempaja Samarinda, setiap Minggunya.

Sosialisasi ini bagian dari rangkaian Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati BNNP Kaltim dengan melibatkan multi stakeholder dalam Gerakan Masyarakat Kaltim Menolak Narkoba di area car free day di Gor Madya Sempaja Samarinda, Minggu (9/7/2017). Sejumlah kegiatan digelar pada areal  berkumpulnya masyarakat Kaltim. Kegiatannya, di area car free day Minggu kemarin diramaikan dengan group dance wfdc serta game dan doorprice BNNP. 

Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Sufyan Syarif  mengajak masyarakat bersama-sama memerangi narkoba di Bumi Kalimantan Timur.

"Kita harus lindungi generasi kita,  kita sama-sama berantas narkoba, kita stop narkoba," kata Sufyan Syarif. 

Didampingi Kepala Bidang pencehagan dan pemberdayaan Masyarakat, Risma Togi Silalahi juga menyampaikan ajakan kepada pemerintah provinsi maupun kabupatenkota dapat  memberikan apresiasi dan mendukung dalam pelaksanan HANI 2017 pada tanggal 18 Juli 2017.

"Mari kita selamatkan generasi di Kaltim untuk masa depan  yang lebih gemilang, Kaltim memiliki sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dan ini harus dikelola oleh generasi muda yang tangguh, tidak bisa generasi muda yang diliputi dengan narkoba," kata dia. 

Oleh sebab itu menurut BNNP membasmi serta membersihkan narkoba harus dikerjakan bersama. BNNP Kaltim kata Sufyan konsisten dengan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di provinsi ini.

Di sisi lain, Sufyan menyampaikan peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan atas banyaknya korban akibat penyalahgunaan narkoba. Ini sedianya jadi momen pemberantasan, karena setiap tahun HANI diperingati seluruh dunia tapi peredarannya masih saja ada.

"Gerakan masyarakat Kaltim menolak narkoba kali ini sebagai langkah untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa  masyarakat di Kaltim menolak narkoba, semangat ini juga jadi modal BNNP Kaltim dan  pemerintah lebih  berani bertindak berantas narkoba di Bumi Etam," kata Sufyan.(*)