Kamis, 14/12/2017

Bangunan SDN 001 Kembang Janggut Bermasalah

Kamis, 14/12/2017

KUNJUNGAN : Anggota DPRD Salehudin saat mengunjungi SDN 001 Kembang Janggut yang dinilai bermasalah lantaran tak bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bangunan SDN 001 Kembang Janggut Bermasalah

Kamis, 14/12/2017

logo

KUNJUNGAN : Anggota DPRD Salehudin saat mengunjungi SDN 001 Kembang Janggut yang dinilai bermasalah lantaran tak bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah.

TENGGARONG - Anggota Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) H. Salehudin meminta Kejari untuk mengusut tuntas persoalan yang menjadi penyebab belum difungsikannya bangunan SDN 001 Kecamatan Kembang Janggut.

“SD 001 berpotensi langgar hukum bila tidak segera diselesaikan, kami sudah menyambangi OPD terkait untuk APBD 2018 namun bandel. Oleh karenanya kita minta Kejari segera tangani,” kata Saleh kepada Koran Kaltim kemarin.

Saleh mengungkapkan sudah delapan tahun bangunan SDN 001 Kembang Janggut tidak difungsikan. Hal ini dikarenakan seluruh elemen sekolah dari Kepala Sekolah (Kepsek) guru dan para murid tidak berani menggunakan bangunan yang rampung pada 2009 lalu tersebut.

“Mereka tidak berani menggunakannya karena lantai dua gedung itu retak, atapnya empat sudut bocor semenjak selesai. Saya sudah melaporkan hal ini dan sudah ditinjau langsung oleh Kadisdik, Bappeda dan Komisi yang ada di DPRD, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala UPT Disdikbud Kecamatan Kembang Janggut Muthalib menjelaskan awal mula pembangunan SD dimulai sejak tahun 2008 dan rampung pada 2009. Namun sejak saat itu bangunan yang telah rampung tidak difungsikan dikarenakan cukup mengkhawatirkan jika dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.  

“Karena ada kekhawatiran, yakni lantai dua retak, kemudian jika diperhatikan posisi bangunannya condong. Bangunannya ada enam lokal masing-masing tiga lokal di lantai satu dan lantai dua. Atapnya empat sudut bocor sehingga plafonnya hancur,” jelasnya.

“Kontraktornya tidak beres dan tidak bertanggung jawab. Nama kontraktornya kalau tidak salah Maha Karunia yang sejak selesai sampai saat ini tidak jelas keberadaannya. Pernah dulu para tukang bangunan berkelahi dengan kontraktor untuk menanyakan gaji tukang yang tidak dibayar,” tambah Muthalib. (adv/hei)

Bangunan SDN 001 Kembang Janggut Bermasalah

Kamis, 14/12/2017

KUNJUNGAN : Anggota DPRD Salehudin saat mengunjungi SDN 001 Kembang Janggut yang dinilai bermasalah lantaran tak bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah.

Berita Terkait


Bangunan SDN 001 Kembang Janggut Bermasalah

KUNJUNGAN : Anggota DPRD Salehudin saat mengunjungi SDN 001 Kembang Janggut yang dinilai bermasalah lantaran tak bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah.

TENGGARONG - Anggota Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) H. Salehudin meminta Kejari untuk mengusut tuntas persoalan yang menjadi penyebab belum difungsikannya bangunan SDN 001 Kecamatan Kembang Janggut.

“SD 001 berpotensi langgar hukum bila tidak segera diselesaikan, kami sudah menyambangi OPD terkait untuk APBD 2018 namun bandel. Oleh karenanya kita minta Kejari segera tangani,” kata Saleh kepada Koran Kaltim kemarin.

Saleh mengungkapkan sudah delapan tahun bangunan SDN 001 Kembang Janggut tidak difungsikan. Hal ini dikarenakan seluruh elemen sekolah dari Kepala Sekolah (Kepsek) guru dan para murid tidak berani menggunakan bangunan yang rampung pada 2009 lalu tersebut.

“Mereka tidak berani menggunakannya karena lantai dua gedung itu retak, atapnya empat sudut bocor semenjak selesai. Saya sudah melaporkan hal ini dan sudah ditinjau langsung oleh Kadisdik, Bappeda dan Komisi yang ada di DPRD, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala UPT Disdikbud Kecamatan Kembang Janggut Muthalib menjelaskan awal mula pembangunan SD dimulai sejak tahun 2008 dan rampung pada 2009. Namun sejak saat itu bangunan yang telah rampung tidak difungsikan dikarenakan cukup mengkhawatirkan jika dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.  

“Karena ada kekhawatiran, yakni lantai dua retak, kemudian jika diperhatikan posisi bangunannya condong. Bangunannya ada enam lokal masing-masing tiga lokal di lantai satu dan lantai dua. Atapnya empat sudut bocor sehingga plafonnya hancur,” jelasnya.

“Kontraktornya tidak beres dan tidak bertanggung jawab. Nama kontraktornya kalau tidak salah Maha Karunia yang sejak selesai sampai saat ini tidak jelas keberadaannya. Pernah dulu para tukang bangunan berkelahi dengan kontraktor untuk menanyakan gaji tukang yang tidak dibayar,” tambah Muthalib. (adv/hei)

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.