Selasa, 10/10/2017

Optimalkan Peran Sungai Mahakam Sebagai Objek Pariwisata

Selasa, 10/10/2017

Siti Qomariah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Optimalkan Peran Sungai Mahakam Sebagai Objek Pariwisata

Selasa, 10/10/2017

logo

Siti Qomariah

SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Siti Qomariah mengatakan kekayaan Sungai Mahakam dengan ragam sumber daya alamnya yang melimpah serta keberadaannya perlu diberdayakan dengan maksimal.

Menurut dia, salah satu yang kini begitu potensial yakni optimalisasi peran Sungai Mahakam sebagai objek wisata.

Pasalnya, kini sudah ada upaya dari Pemerintah Kota Samarinda dengan mengadakan kapal penumpang yang bisa dipakai untuk menyusuri sungai sepanjang 920 km itu. Sayangnya, fasilitas tersebut tidak dilengkapi dengan pemaparan seputar sejarah dan budaya Sungai Mahakam.

“Untuk itu harus dimanfaatkan secara maksimal, sebab peran Sungai Mahakam sebagai salah satu objek pariwisata di Kaltim potensial menghasilkan PAD. Apalagi ada nilai histori yang dapat menarik pengunjung,” terang Siti Qomariah. 

Untuk mengoptimalkan sektor tersebut, sambungnya, pemerintah sudah harus memikirkan tambahan dermaga, sebagai pos destinasi saat menyusuri Sungai Mahakam. 

Sebab banyak objek sarat bernilai sejarah yang bisa dijangkau saat menyusuri Sungai Mahakam. Untuk daerah Samarinda ada Kampung Tenun, Masjid Shiratal Mustaqim di Samarinda Seberang, dan Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center.

“Bisa juga kalau menelusuri daerah lain, dengan menjelajahi sampai ke daerah Tenggarong dan hulu Sungai Mahakam,” sambung Qomariah.

Sementara itu, perahu kecil bisa dioptimalkan untuk menjajakan makanan khas Kaltim. Sebab, di kapal wisata yang ada kini tidak menyediakan makan dan minum yang bisa memanjakan pengunjung. Adanya penjual dari perahu kecil di sekitar perairan tertentu dapat menambah daya tarik wisatawan.

Sementara itu, perumahan warga di bantaran sungai juga sedikitnya menjadi nilai tambah. Apalagi bisa dihias dengan pemberian warna mencolok atau lukisan yang bisa memanjakan mata saat melintas di Sungai Mahakam.

“Semoga pemerintah benar-benar memanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan wisata Sungai Mahakam ini,” harap Politikus PAN ini.

Saat ini ada dua kapal yang beroperasi untuk wisata jelajah Sungai Mahakam. Masing-masing dengan muatan berbeda, yakni 100 dan 60 penumpang. Adapun rute yang saat ini dijalankan adalah mulai Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II hingga Pulau Kumala, Tenggarong, Kukar. (adv/hms3)


Optimalkan Peran Sungai Mahakam Sebagai Objek Pariwisata

Selasa, 10/10/2017

Siti Qomariah

Berita Terkait


Optimalkan Peran Sungai Mahakam Sebagai Objek Pariwisata

Siti Qomariah

SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Siti Qomariah mengatakan kekayaan Sungai Mahakam dengan ragam sumber daya alamnya yang melimpah serta keberadaannya perlu diberdayakan dengan maksimal.

Menurut dia, salah satu yang kini begitu potensial yakni optimalisasi peran Sungai Mahakam sebagai objek wisata.

Pasalnya, kini sudah ada upaya dari Pemerintah Kota Samarinda dengan mengadakan kapal penumpang yang bisa dipakai untuk menyusuri sungai sepanjang 920 km itu. Sayangnya, fasilitas tersebut tidak dilengkapi dengan pemaparan seputar sejarah dan budaya Sungai Mahakam.

“Untuk itu harus dimanfaatkan secara maksimal, sebab peran Sungai Mahakam sebagai salah satu objek pariwisata di Kaltim potensial menghasilkan PAD. Apalagi ada nilai histori yang dapat menarik pengunjung,” terang Siti Qomariah. 

Untuk mengoptimalkan sektor tersebut, sambungnya, pemerintah sudah harus memikirkan tambahan dermaga, sebagai pos destinasi saat menyusuri Sungai Mahakam. 

Sebab banyak objek sarat bernilai sejarah yang bisa dijangkau saat menyusuri Sungai Mahakam. Untuk daerah Samarinda ada Kampung Tenun, Masjid Shiratal Mustaqim di Samarinda Seberang, dan Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center.

“Bisa juga kalau menelusuri daerah lain, dengan menjelajahi sampai ke daerah Tenggarong dan hulu Sungai Mahakam,” sambung Qomariah.

Sementara itu, perahu kecil bisa dioptimalkan untuk menjajakan makanan khas Kaltim. Sebab, di kapal wisata yang ada kini tidak menyediakan makan dan minum yang bisa memanjakan pengunjung. Adanya penjual dari perahu kecil di sekitar perairan tertentu dapat menambah daya tarik wisatawan.

Sementara itu, perumahan warga di bantaran sungai juga sedikitnya menjadi nilai tambah. Apalagi bisa dihias dengan pemberian warna mencolok atau lukisan yang bisa memanjakan mata saat melintas di Sungai Mahakam.

“Semoga pemerintah benar-benar memanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan wisata Sungai Mahakam ini,” harap Politikus PAN ini.

Saat ini ada dua kapal yang beroperasi untuk wisata jelajah Sungai Mahakam. Masing-masing dengan muatan berbeda, yakni 100 dan 60 penumpang. Adapun rute yang saat ini dijalankan adalah mulai Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II hingga Pulau Kumala, Tenggarong, Kukar. (adv/hms3)


 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.