TENGGARONG-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengaku prihatin dengan kondisi akses jalan yang ada di komplek olahraga Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

Rasid menyampaikan kondisi akses jalan yang sering banjir saat turun hujan disebabkan sudah tidak lancarnya tempat pembuangan air yakni sungai-sungai kecil yang ada di kawasan Desa Perjiwa dan Loa Raya Tenggarong Seberang.

“Kondisi ini tentunya harus segera diperbaiki, dibuka kembali dengan membersihkan saluran air sungai-sungai kecil agar air tidak meluap ke sekitaran stadion yang menyebabkan banjir pada akses jalannya,” kata Rasid kepada Koran Kaltim, belum lama ini.

Ketua Golkar Kukar ini menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini BLHD agar segera melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat. “Wewenangnya sekarang kan ada di pemerintah provinsi, jadi hal ini harus segera dilakukan mengingat perlu koordinasi yang intens dengan provinsi. Kita apresiasi pihak Dispora selaku lokusnya saat ini berkantor di komplek Stadion Seberang sudah melakukan komunikasi dengan BLHD Kukar, semoga ini segera dapat tindakan,” tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dispora Hero Suprayetno mengungkapkan Dispora dalam hal ini tidak bisa berbuat banyak lantaran Tupoksi yang menangani terkait lingkungan berada di wilayah BLHD Kukar. Dengan peraturan yang baru sekarang di mana segala kebijakan berada di tangan Pemerintah Provinsi, diharapkan BLHD Kukar segera berkoordinasi dengan provinsi.

“Yang pasti kami sudah memberitahukan kepada BLHD untuk ditindak lanjuti, namun mereka juga diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik bersama pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Seperti diketahui kondisi akses jalan yang berada di kompleks olahraga Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang sangat memilukan. Pasalnya, akses jalan yang menghiasi bangunan olahraga yang megah ini tidak didukung kondisi jalan bagus di sekelilingnya. Lumpur selalu ada ketika hujan dan air kerap meluap.

Dispora berharap banyak agar persoalan ini bisa diperhatikan secara mendalam oleh pihak provinsi karena bagaimanapun juga kondisi ini berdampak nyata bagi masyarakat yang berdomisili diwilayah sekitar stadion. (adv/hei)