Senin, 23/10/2017

Perusda Ketenagalistrikan Berubah Jadi PT Listrik

Senin, 23/10/2017

PRASASTI: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim yang baru. (FOTO: RUSDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perusda Ketenagalistrikan Berubah Jadi PT Listrik

Senin, 23/10/2017

logo

PRASASTI: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim yang baru. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15, Perusda Ketenagalistrikan Provinsi Kaltim, resmi melepas status badan hukum Perusahaan Daerah (Perusda) dan bertransformasi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda), dengan nama PT Ketenagalistrikan Kaltim, atau disingkat PT Listrik Kaltim. Direktur Utama (Dirut) PT Listrik Kaltim Abdurahman Chered menjelaskan, setidaknya ada 2 alasan utama mengapa perubahan tersebut dilakukan.

“Pertama mengacu UU 23 Tahun 2014, juga berdasarkan tindaklanjut Perda Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perseroda Ketegalistrikan Kaltim. Nanti Perusda di Indonesia ada 2 jenis, yakni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Perseroda. Perumda itu seperti PDAM, yang tidak ditunjuk untuk profit (untung). Kalau Perseroda itu profit. Kedua, sesuai dengan tuntutan dinamika peluang usaha kita untuk mendapatkan modal lebih besar. Karena dari APBD kan kita tahu kondisi saat sekarang ini agak sulit, sehingga kita perlu mendapatkan dari pihak swasta, dengan PT itu lebih lincah dan lebih punya independensi,” ujar Abdurahman kepada Koran Kaltim usai mengikuti rangkaian HUT Perusda Ketenagalistrikan Kaltim ke 15, sekaligus launching perubahan badan hukum menjadi Perseroda dan peresmian kantor baru di Samarinda, Minggu (22/10) kemarin.

Ia memaparkan, sejak awal dibentuk pada 2002 silam, modal dasar berupa penyertaan modal dari Pemprov Kaltim yang awalnya Rp100 miliar dikelola dengan profesional.  Meskipun berbasis pelayanan atau pemenuhan infrastruktur, Perusda Ketenagalistrikan masih mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan presentase yang terus meningkat.

Ia membeber, dari modal awal Rp100 miliar tersebut kemudian direalisasikan sebanyak Rp96 miliar kepada anak perusahaan, yakni PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) pada 2003-2004 untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Embalut Kutai Kartanegara, dimana setoran awal sebagai kompensasi pembelian 96 juta lembar saham dengan harga Rp1.000  per lembar saham.

“Pada 2010 Pemprov memberikan tambahan modal sebanyak Rp30 miliar.  Dimana Rp4 miliar sebagai pemenuhan modal dasar, dan Rp26 miliar menjadi penambahan modal baru, jadi total modal dasar Perusda menjadi Rp126 miliar,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya nilai saham PT CFK yang tadinya Rp1.000 per lembar telah naik menjadi Rp3.201.  Jika dikalikan dengan jumlah saham 96 juta, nilanya sudah mencapai Rp307.296.000.000.  Nantinya modal awal Rp126 miliar itulah yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan usaha. “Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi perseroan terbuka (TBK),” tukasnya.

Ia menyebut, selain kegiatan usaha pokok yakni PLTU PT CFK sebesar 110 megawatt, usaha penunjang juga dilakukan.  Misalnya kerjasama untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga biogas Desa Tabru Paser Damai Kecamatan Batu Engau, Paser. PLTU KIPI Maloy, kemudian rencana pengembangan listrik tenaga surya, serta kegiatan usaha jangka pendek lainnya.

“Dengan motto Shinning Better Tomorow, kami harap bisa memberikan pelayanan listrik kepada semua masyarakat Kaltim, dan tentunya ada peningkatan laba minimal 30 persen dari tahun sebelumnya.  Tahun ini sampai Oktober tercatat laba kami Rp7 miliar,” pungkasnya. (adv/rs)

Perusda Ketenagalistrikan Berubah Jadi PT Listrik

Senin, 23/10/2017

PRASASTI: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim yang baru. (FOTO: RUSDI/KK)

Berita Terkait


Perusda Ketenagalistrikan Berubah Jadi PT Listrik

PRASASTI: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim yang baru. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15, Perusda Ketenagalistrikan Provinsi Kaltim, resmi melepas status badan hukum Perusahaan Daerah (Perusda) dan bertransformasi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda), dengan nama PT Ketenagalistrikan Kaltim, atau disingkat PT Listrik Kaltim. Direktur Utama (Dirut) PT Listrik Kaltim Abdurahman Chered menjelaskan, setidaknya ada 2 alasan utama mengapa perubahan tersebut dilakukan.

“Pertama mengacu UU 23 Tahun 2014, juga berdasarkan tindaklanjut Perda Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perseroda Ketegalistrikan Kaltim. Nanti Perusda di Indonesia ada 2 jenis, yakni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Perseroda. Perumda itu seperti PDAM, yang tidak ditunjuk untuk profit (untung). Kalau Perseroda itu profit. Kedua, sesuai dengan tuntutan dinamika peluang usaha kita untuk mendapatkan modal lebih besar. Karena dari APBD kan kita tahu kondisi saat sekarang ini agak sulit, sehingga kita perlu mendapatkan dari pihak swasta, dengan PT itu lebih lincah dan lebih punya independensi,” ujar Abdurahman kepada Koran Kaltim usai mengikuti rangkaian HUT Perusda Ketenagalistrikan Kaltim ke 15, sekaligus launching perubahan badan hukum menjadi Perseroda dan peresmian kantor baru di Samarinda, Minggu (22/10) kemarin.

Ia memaparkan, sejak awal dibentuk pada 2002 silam, modal dasar berupa penyertaan modal dari Pemprov Kaltim yang awalnya Rp100 miliar dikelola dengan profesional.  Meskipun berbasis pelayanan atau pemenuhan infrastruktur, Perusda Ketenagalistrikan masih mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan presentase yang terus meningkat.

Ia membeber, dari modal awal Rp100 miliar tersebut kemudian direalisasikan sebanyak Rp96 miliar kepada anak perusahaan, yakni PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) pada 2003-2004 untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Embalut Kutai Kartanegara, dimana setoran awal sebagai kompensasi pembelian 96 juta lembar saham dengan harga Rp1.000  per lembar saham.

“Pada 2010 Pemprov memberikan tambahan modal sebanyak Rp30 miliar.  Dimana Rp4 miliar sebagai pemenuhan modal dasar, dan Rp26 miliar menjadi penambahan modal baru, jadi total modal dasar Perusda menjadi Rp126 miliar,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya nilai saham PT CFK yang tadinya Rp1.000 per lembar telah naik menjadi Rp3.201.  Jika dikalikan dengan jumlah saham 96 juta, nilanya sudah mencapai Rp307.296.000.000.  Nantinya modal awal Rp126 miliar itulah yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan usaha. “Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi perseroan terbuka (TBK),” tukasnya.

Ia menyebut, selain kegiatan usaha pokok yakni PLTU PT CFK sebesar 110 megawatt, usaha penunjang juga dilakukan.  Misalnya kerjasama untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga biogas Desa Tabru Paser Damai Kecamatan Batu Engau, Paser. PLTU KIPI Maloy, kemudian rencana pengembangan listrik tenaga surya, serta kegiatan usaha jangka pendek lainnya.

“Dengan motto Shinning Better Tomorow, kami harap bisa memberikan pelayanan listrik kepada semua masyarakat Kaltim, dan tentunya ada peningkatan laba minimal 30 persen dari tahun sebelumnya.  Tahun ini sampai Oktober tercatat laba kami Rp7 miliar,” pungkasnya. (adv/rs)

 

Berita Terkait

Buka Pickleball PPU Championship 2024, Marbun Minta Peserta Junjung Tinggi Sportivitas

Progres Pembangunan RS Muara Badak, Edi-Rendi Optimis Bisa Dioperasikan untuk Masyarakat Pada Akhir 2024

Selama Januari -April 2024, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan Terbitkan 6.557 Paspor Biasa dan 3.026 Paspor Elektronik (e-Paspor)

Makmur Marbun: Siap Sambut dan Sukseskan Latsitarda Nusantara di PPU

Dispora Kukar Ajak Mahasiswa Perkuat Sumber Daya Manusia Bidang Kepemudaan

Dukung Pelaksanaan Pilkada, Disdukcapil Kukar Siap Verifikasi Data Pemilih

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Petugas UKS untuk Sekolah Dasar/Madrasah

Tinjau Banjir, Pj Bupati PPU Serahkan Bantuan Kepada Warga

Pihar Design Collection, Desain Fashion Memukau dari Balikpapan Menyapa Sangatta

Akan Masukkan Bahasa Kutai dan Kenyah di Muatan Lokal, Bupati Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.