TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin meminta masyarakat bersabar karena belum dilakukannya perbaikan terhadap jalan poros Sebelimbingan-Tuana Tuha. 

Menurut Saleh, jalan poros Sebelimbingan-Tuana Tuha menjadi perhatian penuh pemerintah daerah. Hanya saja upaya perbaikan terkendala kondisi keuangan yang defisit sehingga proses lelang perbaikan jalan sepanjang 30 kilometer itu menjadi molor.

“DPRD sudah melakukan proses penganggaran di APBD 2017, tinggal eksekutif melaksanakan proses lelang untuk kemudian dilaksanakan. Tapi jujur saja kondisi keuangan saat ini sedang defisit sehingga berdampak terhadap program yang telah direncanakan,” ungkap Saleh.

Menurut Saleh, kewenangan DPRD hanya sampai pada proses penganggaran, selebihnya mengenai pelaksanaan ada di ranah eksekutif. “Hanya saja memang sekarang kondisi keuangan kita sedang tidak baik akibat tidak jelasnya dana transfer dari pemerintah pusat, oleh karena itu saya mengimbau agar masyarakat makin menguatkan kesabarannya,” katanya kepada Koran Kaltim, kemarin.

“Kami sedang berupaya mencari solusi lainnya dengan melibatkan pihak swasta, kalau memang kondisi APBD kita tidak ada perbaikan di tahun mendatang,” timpalnya.

Menyikapi adanya desakan beberapa fraksi yang meminta agar dilakukan proses evaluasi terkait beberapa proyek MYC yang akan dilaksanakan, politisi Golkar ini menjelaskan bahwa itu adalah aspirasi yang logis untuk segera direspon oleh eksekutif karena memang alasan ketidakpastian anggaran. 

“Tentu saya yakinkan proses ini sedang berjalan di eksekutif, saya berharap dalam proses evaluasi nantinya juga mempertimbangkan skala prioritas dan kebutuhkan mendesak lainnya,” ungkapnya. 

“Jalan sebelimbingan-Tuha masuk dalam hal itu, karena jalan ini merupakan jalan penghubung utama menuju Kecamatan Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang, dan kondisinya mendesak untuk segera diperbaiki, imbuh Saleh.

Dari pantauan media ini dilapangan, memang kondisi jalan sebelimbingan-Tuana Tuha sangat memprihatinkan. Sebagai urat nadi penghubung jalan ketiga kecamatan terjauh (Kenohan, Kembang Janggut, Tabang), jalan ini sempat dilakukan pengerasan ketika MTQ di Kenohan bulan lalu, hanya saja kondisinya kembali memprihatinkan ketika diguyur hujan beberapa hari terakhir. Perbaikan jalan sebelimbingan tuana tuha masuk dalam kegiatan MYC dengan nilai anggaran Rp212 miliar. (adv/hei)