Kamis, 11/01/2018

Kampung Warna Warni Diusulkan Penambahan Daya Listrik

Kamis, 11/01/2018

Rahmanto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kampung Warna Warni Diusulkan Penambahan Daya Listrik

Kamis, 11/01/2018

logo

Rahmanto

TANA PASER – Harus diakui, belum seluruh wilayah di Kabupaten Paser yang sudah teraliri listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sejumlah masalah menghambat PLN untuk memberikan layanan listrik yang sampai saat ini masih belum terselesaikan. Selain masalah Sumber Daya Manusia (SDM), masalah anggaran juga menjadi faktor pendukung yang penting. 

Hal itu diungkapkan Rahmanto, Pimpinan PLN Rayon Tanah Grogot saat dihubungi Koran kaltim pada Kamis (11/1).

“Sampai saat ini kebutuhan listrik di Kabupaten Paser terus meningkat. Sedangkan kemampuan baik dari segi SDM dan SDA sangat terbatas, ditambah lagi anggaran yang sampai saat ini masih dalam kondisi defisit,” kata Rahmanto.

Meski demikian, PLN masih tetap berusaha memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Seperti yang telah dilakukan terhadap beberapa desa di wilayah Kabupaten Paser.

“Tahun 2017 lalu ada beberapa desa yang sudah mulai kami kerjakan untuk pemasangan listrik, ada juga desa yang harus melakukan mutasi rekening listrik serta ada juga desa yang pada tahun lalu sudah kami usulkan untuk penambahan daya listriknya” ungkap Rahmanto.

Adapun desa yang diusulkan untuk penambahan daya listriknya adalah Desa Janju tepatnya di kawasan RT 05 (Kampung Warna – Warni).

“Untuk Desa Janju sebenarnya kami sudah usulkan sejak tahun 2017 lalu, saat ini kita tinggal menunggu saja permohonan itu bisa diterima oleh PLN Provinsi, kemudian kita bisa langsung mengerjakannya. Insya Allah di tahun 2018 sudah bisa kita mulai,” imbuhnya.

Selagi menunggu putusan provinsi terkait permohonan penambahan daya, Rahmanto juga menjelaskan jika tak ada halangan awal tahun 2018 ini bersama tim melakukan beberapa agenda perbaikan dan perawatan.

“Kami akan mengecek kabel di sepanjang pinggir jalan. Pasalnya ada beberapa titik yang kabelnya sudah tertutup pepohonan, sehingga kami harus memangkas untuk mengantisipasi kerusakan,” kata dia.

Yang dikhawatirkan jika pohon tersebut tak di pangkas, jika terjad kebakaran maka yang jadi korban adalah kabel milik PLN. Dampaknya, bisa terjadi pemadaman.

Celakanya, kata dia tindakan tersebut tidak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa warga yang melarang petugas PLN saat memangkas pohon tersebut.

“Saya berharap kepada masyarakat bisa bekerjasama dengan PLN yang ada di lapangan,” pungkasnya. (dc1217)


Kampung Warna Warni Diusulkan Penambahan Daya Listrik

Kamis, 11/01/2018

Rahmanto

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.