PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih kekurangan sebanyak 40 Ruang Kelas Baru (RKB) dan sekitar 3 ribu mebeler baik meja dan kursi siswa dan guru untuk kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah tingkat SD hingga SMP. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Marjani, kemarin.

“Di tahun 2017 ini, kami masih membutuhkan sekitar 40 RKB serta tiga ribu mebeler untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah,”ujarnya.

Untuk memenuhi fasilitas tersebut, lanjutnya, Disdikpora PPU hanya mampu menganggarkan Rp6 miliar. Dana ini cukup untuk 15 RKB saja. “Anggaran untuk pembangunan RKB pada APBD 2017 ini  hanya disetujui sekitar Rp6 miliar saja dan jika dikalkulasi cukup membiayai sebanyak 15 RKB, termasuk ruang laboratorium dan kantin,”beber Marjani.

Ia menjelaskan, kebutuhan 40 RKB tahun ini disebabkan adanya pembangunan sekolah baru di wilayah PPU  yang jumlah RKB-nya masih terbatas. Dibutuhkan RKB tambahan agar peserta didik mampu tertampung di sekolah baru tersebut. “Menurut kami, kebutuhan RKB mulai jenjang SD hingga SMP itu sangat mendesak karena jumlah siswa baru setiap tahun ajaran terus bertambah,”tukasnya.

Terkait dengan kekurangan ribuan mebeler, tambah Marjani, Pemkab telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp7 miliar. Namun hanya mampu memenuhi sekitar seribu unit meja dan kursi saja.

“Kurangnya anggaran pemenuhan fasilitas pendidikan untuk kegiatan belajar mengajar itu, kami akui belum mampu memenuhi kebutuhan, namun kita bisa maklum dimana kini APBD sedang mengalami penurunan dan perlu dilakukan penghematan anggaran,”tandasnya.

Ditambahkan Marjani, untuk tahun 2018 nanti, pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk mebeler sebesar Rp2 miliar dan Rp7 miliar untuk pembangunan sekitar 15 RKB. “Kami juga berharap adanya kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Kaltim pada tahun 2018,”pungkasnya. (nav)