Senin, 11/09/2017
Senin, 11/09/2017
EKSOTIK: Pulau Maratua yang dikenal dengan keindahan lautnya bakal menjadi tuan rumah Festival Maratua Jazz pada November mendatang.
Senin, 11/09/2017
EKSOTIK: Pulau Maratua yang dikenal dengan keindahan lautnya bakal menjadi tuan rumah Festival Maratua Jazz pada November mendatang.
TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Kadisbudpar) Berau, H Mappasikra memberitahukan, untuk penggelaran Maratua Jazz and Dive Fiesta yang direncanakan Oktober ini diundur pelaksanaanya menjadi November 2017 mendatang, dikarenakan persiapan pelaksanaan belum siap 100 persen.
“Kita menginginkan pelaksaknaan nanti siap 100 persen, jadi lebih baik kita undur satu bulan lagi agar semua siap dengan baik. Mengingat, ini merupakan even tingkat Internasional, jadi daerah tidak ingin pelaksanaanya sembarangan. Melalui gelaran Maratua Jazz and Dive Fiesta ini, diharapkan akan menyedot jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Berau,” terang H Sikra sapaanya kepada Koran Kaltim, kemarin.
Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta merupakan kombinasi menikmati musik jazz yang dirangkai dengan kegiatan menyelam di perairan Kabupaten Berau yang keindahannya sudah sangat terkenal.
Kombinasi musik jazz dan menyelam ini bahkan disebut-sebut merupakan yang pertama kali digelar di dunia. Bahkan boleh dibilang unik, karena menggabungkan keduanya menjadi satu di tempat wisata yang eksotis. Festival Jazz di Pulau Maratua ini merupakan kali ketiga setelah even yang sama digelar pada 2015 dan 2016 lalu.
“Dalam pelaksanaan nanti, Pemkab Berau menyambut baik dan berterima kasih kepada Keduataan Besar Amerika Serikat yang memilih Kabupaten Berau dalam program American Music Abroad-Indonesia Tour 2017 dan menghadirkan langsung musisi jazz dari Amerika Serikat.
Kita hanya menyediakan tempat untuk seluruh rangkaian. Kami berterima kasih dalam dukungan ini. Even ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Untuk itu even yang memiliki perbedaan dengan beberapa festival jazz lainnya diyakini akan mampu menghadirkan banyak wisatawan ke Bumi Batiwakkal. Kunci keberhasilan promosi pariwisata menurutnya adalah perbedaan dari setiap even yang dilaksanakan,” pungkasnya. (ind)
EKSOTIK: Pulau Maratua yang dikenal dengan keindahan lautnya bakal menjadi tuan rumah Festival Maratua Jazz pada November mendatang.
TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Kadisbudpar) Berau, H Mappasikra memberitahukan, untuk penggelaran Maratua Jazz and Dive Fiesta yang direncanakan Oktober ini diundur pelaksanaanya menjadi November 2017 mendatang, dikarenakan persiapan pelaksanaan belum siap 100 persen.
“Kita menginginkan pelaksaknaan nanti siap 100 persen, jadi lebih baik kita undur satu bulan lagi agar semua siap dengan baik. Mengingat, ini merupakan even tingkat Internasional, jadi daerah tidak ingin pelaksanaanya sembarangan. Melalui gelaran Maratua Jazz and Dive Fiesta ini, diharapkan akan menyedot jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Berau,” terang H Sikra sapaanya kepada Koran Kaltim, kemarin.
Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta merupakan kombinasi menikmati musik jazz yang dirangkai dengan kegiatan menyelam di perairan Kabupaten Berau yang keindahannya sudah sangat terkenal.
Kombinasi musik jazz dan menyelam ini bahkan disebut-sebut merupakan yang pertama kali digelar di dunia. Bahkan boleh dibilang unik, karena menggabungkan keduanya menjadi satu di tempat wisata yang eksotis. Festival Jazz di Pulau Maratua ini merupakan kali ketiga setelah even yang sama digelar pada 2015 dan 2016 lalu.
“Dalam pelaksanaan nanti, Pemkab Berau menyambut baik dan berterima kasih kepada Keduataan Besar Amerika Serikat yang memilih Kabupaten Berau dalam program American Music Abroad-Indonesia Tour 2017 dan menghadirkan langsung musisi jazz dari Amerika Serikat.
Kita hanya menyediakan tempat untuk seluruh rangkaian. Kami berterima kasih dalam dukungan ini. Even ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Untuk itu even yang memiliki perbedaan dengan beberapa festival jazz lainnya diyakini akan mampu menghadirkan banyak wisatawan ke Bumi Batiwakkal. Kunci keberhasilan promosi pariwisata menurutnya adalah perbedaan dari setiap even yang dilaksanakan,” pungkasnya. (ind)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.