TANJUNG REDEB-  Stok darah jenis AB menipis di Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjung Redeb, Berau. Saat ini stok darah AB tersisa enam kantong saja.

 “Kita kekurangan stok darah AB, kendati demikian permintaan darah AB masih terbilang jarang. Sehingga, kita masih terus menunggu pendonor yang ingin sumbangkan darahnya ke PMI,” ujar petugas PMI Berau, Etha.

Menurutnya, permintaan darah B dan O paling banyak di PMI Berau. Saat ini persediaan darah di PMI Berau  mencapai 79 kantong, terdiri dari Gol A   = 28 kantong, Gol B   = 20 kantong,  Gol O   =  25 kantong dan Gol AB = 6 kantong.

Sejauh ini permintaan darah di PMI Berau didominasi pasien ibu melahirkan, penderita anemia hingga korban kecelakaan. “Jika ada keluarga pasien memerlukan darah AB, maka kami menganjurkan untuk membawa keluarganya yang punya golongan darah AB agar mendonorkan darah ke PMI,” terangnya.

Untuk kebutuhan darah segar umumnya dilakukan dengan cara mencari pendonor sesuai dengan golongan darah calon penerima. Biasa dilakukan oleh kerabat atau teman calon penerima. Sementara sisanya biasa membutuhkan dukungan dari masyarakat luas. “Itu yang biasanya diinformasikan melalui jejaring sosial,biasanya ada saja yang bersedia mendonorkan darahnya,” lanjut Etha.

Ia juga berharap agar masyarakat Berau bisa selalu termotivasi untuk mendonorkan darahnya ke PMI. “Guna memenuhi stok PMI, biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah vertikal maupun organisasi dan paguyuban yang ada,”pungkasnya.(ind)