Minggu, 11/06/2017
Minggu, 11/06/2017
BUKA PUASA BERSAMA – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan kompak buka puasa bersama di Balai Agung ATJ, Kantor Bupati Kubar.
Minggu, 11/06/2017
BUKA PUASA BERSAMA – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan kompak buka puasa bersama di Balai Agung ATJ, Kantor Bupati Kubar.
SENDAWAR – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan, membagikan ratusan paket berisi sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga masyarakat yang kurang mampu, terdiri kaum dhuafa, muallaf, serta anak yatim.
Beda dengan yang lain, pembagian paket sembako itu bersamaan dengan buka puasa bersama yang dilakukan Pemkab Kubar di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat (ATJ),Kantor Bupati Kubar di Sendawar, Kamis (8/6). “Berasal dari umat muslim dari SKPD di lingkup Pemkab, dan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI). Dalam membantu meringankan beban sesama. Momen yang tepat dalam bulan Ramadan ini, terutama bagi umat Islam, dalam memperkuat keimanannya,” tegas FX Yapan.
Ia menekankan, agar dalam bulan Ramadan umat Islam mampu mempertebal keimanan masing-masing, sehingga tercipta keharmoniasan dalam hidup berdampingan antar sesama. “Kuatkan rasa kebersamaan dan toleransi,peduli, isi bulan suci ini dengan karya bakti yang nyata, dan berbagi kepada saudara kita yang
sangat membutuhkan,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati FX Yapan juga mengimbau agar perusahaan se-Kubar dapat mengeluarkan zakat pada bulan Ramadan ini, guna membantu masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan. “Guna membantu kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim. Bagi umat muslim, zakat adalah wajib. Zakat sebagai upaya tanggung renteng menolong sesama yang sedang membutuhkan uluran tangan. Diharapkan dengan zakat masyarakat yang kurang beruntung bisa lebih dberdayakan lagi untuk menghadapi hidup selanjutnya,” pupusnya.
Sekedar diketahui, dalam buka puasa bersama itu hadir pula Setkab Yacob Tullur, Ketua TP PKK Yayuk Seri Rahayu Yapan. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.