Minggu, 01/10/2017

Atasi Banjir, Wapena dan BPBD Bersihkan Parit

Minggu, 01/10/2017

Salah satu sudut kota yang terendam banjir saat hujan mengguyur Tana Paser. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Atasi Banjir, Wapena dan BPBD Bersihkan Parit

Minggu, 01/10/2017

logo

Salah satu sudut kota yang terendam banjir saat hujan mengguyur Tana Paser. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Kendati musim kemarau sudah tiba di Kabupaten Paser, tapi banjir masih sempat melanda beberapa lokasi di daerah itu. Pada 24 September lalu, ramai di media sosial dengan postingan warga di Kecamatan Tanah Grogot yang mengeluhkan banjir, khususnya kawasan ruas Jalan Ahmad Yani, Pangeran Menteri, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tjokroaminoto.

Yang lebih luas, banjir terjadi juga di sejumlah komplek perumahan dan rumah-rumah penduduk. Di medsos, persoalan banjir didiskusikan kesimpulannya, banjir disebabkan parit (saluran air) dipenuhi endapan lumpur bercampur sampah.

Masih dalam diskusi itu, masyarakat sebenarnya tak keberatan membantu mengangkat endapan lumpur dan sampah di dalam parit. Hanya saja, parit tertutup semen cor. Terungkap pula, bahwa dulu ada sebanyak enam gorong-gorong saluran air dari daratan menuju ke Sungai Kandilo, sekarang gorong-gorong hilang tidak berbekas.

Terhadap keluhan tersebut, Rapat Kerja Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kabupaten Paser bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser di kantor BPBD, Jum’at (29/9) kemarin, akan memfasilitasi kegiatan pembersihan parit atau drainase bekerjasama BPBD Kabupaten Paser.

Kegiatan ini diputuskan akan dilaksanakan 6 Oktober 2017. “Jum’at (6/10) mendatang, sudah kita mulai kegiatannya,” ungkap Sarassani, Ketua Wapena Kabupaten Paser, Minggu (1/10).

Ke depan, selain BPBD Kabupaten Paser pihaknya juga akan mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya serta masyarakat untuk turut berpartisipasi. “Kegiatan pembersihan drainase ini, bersifat gotong royong. Karenanya, kami juga akan mengundang OPD lainnya dan seluruh elemen masyarakat hingga mahasiswa untuk berpartisipasi. Sehingga, bisa lebih luas permasalahan yang ditangani,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Paser, Edward Effendi mengapresiasi langkah Wapena Paser yang peduli akan nasib warga. 

“Memang banyak sampah di dalam parit, itu yang menghambat pembuangan air atau mengalirnya air ke sungai. Sehingga, air menjadi tergenang dan mengakibatkan banjir,” katanya.

Lebih lanjut, Edward menegaskan, bahwa dirinya berkenan menurunkan personil BPBD Kabupaten Paser untuk membantu membersihkan saluran air yang menyebabkan ruas jalan dan halaman rumah penduduk menjadi tergenang. “Iya, kami siap menurunkan personil pada 6 Oktober mendatang,” tegasnya. (sur)

Atasi Banjir, Wapena dan BPBD Bersihkan Parit

Minggu, 01/10/2017

Salah satu sudut kota yang terendam banjir saat hujan mengguyur Tana Paser. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.