Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
TANJUNG REDEB- Setelah menggelar pertemuan bersama antara masyarakat dan perusahaan yang difasilitasi pihak Kelurahan, disepakati permasalahan aktivitas blasting perusahaan yang telah merusak rumah warga, Kelurahan Gunung Panjang, Berau, diselesaikan dengan bantuan berupa program - program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Apa yang menjadi kesepakatan ini, kami selaku masyarakat Gunung Panjang yang terkena dampak dari aktivitas blasting perusahaan PT SIS dan PT Ricobana Abadi, menerima dengan baik program yang disepakati seperti bantuan kelompok peternak dan petani, termasuk pembangunan fasilitas umum.,”ungkap Dedi, anggota LPM Gunung Panjang kepada Koran Kaltim, seusai pertemuan.
Menurut Wakil Lurah Gunung Panjang Kristian Bondonh, dampak aktivitas blasting benar- benar luar biasa. Dari hasil peninjauan pihak kelurahan ke lapangan, pihaknya menemukan rumah warga yang mengalami retak tidak wajar. Bahkan, bangunan masjid yang baru dirampungkan sudah mengalami retak hingga bagian kaca ada yang pecah.
“Kita disini netral, tidak ada kepentingan apapun. Yang pastinya, Apa yang menjadi kesepakatan saat ini dituangkan dalam sebuah berita acara sehingga kedua belah pihak tinggal komunikasi saja dalam menjalankan program-program yang telah disepakati. Kami juga sudah turun langsung ke lapangan dan membenarkan ada rumah warga yang retak,”pungkasnya.(ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.