Rabu, 15/11/2017

Terminal Kota Tanah Grogot Mencapai 100 Penumpang per Hari

Rabu, 15/11/2017

MENUNGGU PENUMPANG: salah satu minibus yang beroperasi di terminal kota Tanah Grogot. Setiap hari, tak kurang dari 100 penumpang hilir mudik di sini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terminal Kota Tanah Grogot Mencapai 100 Penumpang per Hari

Rabu, 15/11/2017

logo

MENUNGGU PENUMPANG: salah satu minibus yang beroperasi di terminal kota Tanah Grogot. Setiap hari, tak kurang dari 100 penumpang hilir mudik di sini.

TANA PASER – Sejak Pukul 06.30 pagi, terlihat Terminal Kota Tanah Grogot di Desa Senaken sudah mulai melayani para penumpang yang ingin bepergian ke berbagai jurusan. Rata-rata, seratus lebih penumpang per hari yang diangkut dari terminal ini.

Ini diungkapkan Kepala Terminal Kota Tanah Grogot Yusman kepada para awak media. “Setiap harinya, sejak Pukul 06.30 kami telah melayani para penumpang yang bepergian ke segala jurusan. Kalau di rata-rata, ada sebanyak 100 penumpang yang kami layani setiap harinya,” ungkapnya, kemarin.

Pihaknya menyiapkan sebanyak 30 armada angkutan per hari “Terminal Kota Tanah Grogot, melayani para penumpang hingga sore hari, baik dalam kota maupun hingga ke desa-desa,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk masyarakat daerah pesisir biasanya sejak Pukul 06.30 Wita sudah menunggu bus angkutan yang akan membawa mereka untuk mengejar kapal. Pasalnya, kapal hanya menyebrang saat air dalam keadaan pasang.

“Masyarakat pesisir ini, seperti daerah Desa Tanjung Aru dan Desa Lori di Kecamatan Tanjung Harapan,” ujarnya.

Dijelaskannya, kendaraan angkutan yang disiapkan diantaranya  5 unit ke Desa Lori, 3 unit ke Desa Kerang (Batu Engau), 3 unit ke Desa Pondong (Kuaro), 2 Unit ke Desa Lempesu serta sebanyak 3 unit ke SP1, SP2 dan SP3 di Kecamatan Paser Belengkong.

“Jika full, maka satu unit kendaraan bisa memuat sebanyak 11 penumpang. Namun, keseringannya kami menerapkan konsep dua-satu, dimana dua kendaraan terisi full penumpang, sedangkan satu kendaraan belum full, artinya bisa hanya terisi 7-8 penumpang saja tapi tetap dibiarkan berangkat,” paparnya.

Hal tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan angkutan di dalam Terminal Kota Tanah Grogot. “Konsep dua-satu agar menghindari tertumpuknya kendaraan angkutan di terminal,” urainya.

Kendati demikian, Yusman mengakui Terminal Kota Tanah Grogot memang tidak seramai terminal kota yang berada di daerah lainnya. Sebut saja, Terminal Kuaro yang berada di Kecamatan Kuaro.

“Memang, Terminal Kuaro selalu ramai dipadati penumpang. Hal itu dikarenakan, terminal itu berada di jalur provinsi yang melayani penumpang antar kecamatan, kota dan antar provinsi,” pungkasnya. (sur)

Terminal Kota Tanah Grogot Mencapai 100 Penumpang per Hari

Rabu, 15/11/2017

MENUNGGU PENUMPANG: salah satu minibus yang beroperasi di terminal kota Tanah Grogot. Setiap hari, tak kurang dari 100 penumpang hilir mudik di sini.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.