Minggu, 19/11/2017
Minggu, 19/11/2017
M Yunus
Minggu, 19/11/2017
M Yunus
TANJUNG REDEB- Adanya Rencana dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) yang akan melakukan penyederhanaan kelas golongan listrik rumah tangga non-subsidi dinilai sangat membebani masyarakat. Mestinya PLN melihat kondisi di masyarakat, tentu tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan yang sama. Dan bisa dikatakan, belum tepatlah kalau harus menghapus langsung.
"Kelihatanya, ini hanya merupakan kedok bagi pemerintah untuk memungut tarif listrik lebih besar kepada masyarakat kelas menengah. Ada baiknya PLN menunda dulu, lebih baik berfikir bagaimana Listri di Berau dapat terpenuhi dulu. Karena, penambahan daya tersebut hanyalah kedok pemerintah untuk memungut tarif listrik lebih besar kepada masyarakat khususnya kelas menengah,"terang M Yunus anggota DPRD Berau kepada Koran Kaltim kemarin.
Ia melanjutkan, meskipun tidak ada kenaikan besaran tarif secara umum namun urgensi penambahan daya tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itu, menurutnya, biaya konsumsi listrik bulanan pasti naik.
"Selain itu logikanya juga sulit diterima, bagaimana mungkin penghapusan golongan tarif tidak berpengaruh terhadap biaya listrik pelanggan? Jadi ini sekedar kedok Pemerintah dan PLN ketika keuangan PLN tengah bermasalah," ujarnya.
Seperti diketahui Kementerian ESDM dan PT PLN tengah menggodok penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga non-subsidi. Penyederhanaan berlaku bagi pelanggan golongan 900 Volt Ampere (VA) tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA dan 3.000 VA. Semua golongan itu akan disederhanakan dengan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 4.400 VA.
Penyederhanaan juga dilakukan pada golongan listrik kelas atas, seperti golongan 4.400 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.000 VA, dan golongan 13.000 VA ke atas dayanya akan di loss stroom.
Dengan demikian ke depan golongan pelanggan listrik rumah tangga hanya akan terbagi dalam Pelanggan listrik dengan subsidi (450 VA dan 900 VA subsidi), Pelanggan listrik non-subsidi 4.400 VA dan 13.000 VA. Dan Pelanggan listrik non-subsidi 13.000 VA ke atas (loss stroom). (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.