Selasa, 28/11/2017
Selasa, 28/11/2017
Selasa, 28/11/2017
SENDAWAR – Guna merumuskan dan membicarakan program yang sudah disusun untuk kemajuan organisasi, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Barat periode 2017-2022 bersilaturahmi kepada Wakil Bupati, H Edyanto Arkan.
Ketua MUI Kubar KH Ahmad Asrori menjelaskan, silaturahmi kepada Pemkab untuk audensi dan mendengarkan pandangan dari Pemkab terkait organisasi tersebut.
“Selain bersilaturahmi, juga melaporkan perkembangan kepengurusan MUI hasil Musda yang menghasilkan terbentuknya kepengurusan MUI Kubar periode 2017-2022. MUI mitra pemerintah, selayaknya pemerintah memberi pembinaan terhadap semua ormas dan keagamaan, untuk semua agama di Indonesia,” beber Ahmad Asrori didampingi sembilan pengurus MUI Kubar lainnya, di ruang kerja Wabup di Sendawar.
Sementara itu, Edyanto menuturkan, MUI bisa mewakili semua golongan dan bagian dari organisasi muslim. MUI diharapkan menjadi sarana komunikasi dengan pengurus organisasi lainnya, sehingga mampu memelihara pembangunan dan kondusifitas Kubar agar terus terpelihara. “Pembangunan bukan hanya fisik semata tetapi juga jiwanya. Saya berharap agar kepengurusan MUI Kubar lebih solid dan rukun internal dan external. Jalin komunikasi buat program yang berpihak untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Edyanto.
Ditambahkannya, selama ini umat muslim di Kubar hidup rukun berdampingan dengan agama lainnya. Untuk itu, persatuan dan kesatuan harus terus dipelihara. Pemerintah selalu memberi ruang yang sama kepada semua agama untuk berorganisasi dan menjalin mitra dengan pemerintah. “MUI agar dapat menyatukan visi, mengoptimalkan peran strategis ulama mendorong dan mengantarkan visi-misi pembangunan Kubar,” tegasnya. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.