Sabtu, 02/12/2017
Sabtu, 02/12/2017
ILUSTRASI
Sabtu, 02/12/2017
ILUSTRASI
PENAJAM - Sebanyak 40 guru yang mengabdikan diri di Sekolah Swasta Pelita Gamma Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum terima gaji selama lima bulan terakhir. Hal itu terjadi setelah dilakukannya proses transisi pengelolaan SMA/SMK dari Disdik kabupaten/kota ke provinsi.
“Sementara ini kami masih mencoba mencari talangan, kurang lebih lima bulan kami belum gajian. Kondisi ini membuat kami cukup pusing, mudah-mudahan di akhir tahun ini ada jalan untuk mendapatkan talangan,” tutur Kepala SMK Pelita Gamma PPU, Imam Rahardjo, Jumat (1/12).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hanya bersedia menanggung gaji para guru SMA/SMK negeri. Selama ini, SMA/SMK swasta hanya mengandalkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Tetapi sejak pengambilalihan oleh provinsi, sekolah swasta kewalahan karena tidak lagi mendapatkan bantuan dana operasional daerah (Bosda).
Lanjut Imam, untuk mengatasi permasalahan itu, berbagai cara telah dilakukan, terutama meminta bantuan di APBD Perubahan 2017. Namun, hali ini terkendala regulasi.
“Kami berharap sekolah swasta bisa dibantu oleh pemerintah kabupaten walaupun ada permasalah regulasi, tapi bisa saja bentuknya melalui bantuan keuangan, seperti Kabupaten Mahulu dan Bontang,” ujar Imam.
Ia berharap pada tahun 2018 kondisi ini tidak lagi terjadi. Pemerintah seharusnya peduli dengan sejumlah sekolah swasta di PPU. “Ada sebanyak delapan sekolah yang mengalami keluhan seperti kami, hanya sekolah kami yang paling banyak siswanya dan guru,” ungkapnya. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.