Selasa, 28/11/2017

Dua Komisioner KPU Berau Terlibat Perkelahian Saat Rapat

Selasa, 28/11/2017

Damus Asa

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Komisioner KPU Berau Terlibat Perkelahian Saat Rapat

Selasa, 28/11/2017

logo

Damus Asa

TANJUNG REDEB – Peristiwa memalukan terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau. Dua Komisionernya terlibat perkelahian alias saling pukul. Parahnya, peristiwa itu terjadi saat diskusi berjalan, Senin (28/11) pukul 15.30 Wita. Komisioner yang terlibat adu jotos itu adalah Masdar dan Bambang Irawan.

Aksi tak patut itu pun masuk ke ranah hukum. Saat ini Polres Berau tengah menangani kejadian ini.

Kasat Reskrim AKP Damus Asa membenarkan terjadinya pemukulan sesama anggota KPU itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, awal mula kejadian itu pada saat digelar rapat membahas rekreuitmen tenaga pendukung Pilgub 2018. Antara keduanya sempat terjadi selisih paham yang berujung aksi adu jotos.

“Benar memang terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Bambang Irawan terhadap Masdar pada saat rapat, diduga karena selisih paham keduanya sempat cekcok mulut, kemudian korban mengangkat kursi, melihat hal tersebut reflek Bambang Irawan memukul bibir bagian atas korban hingga luka,” ujar Damus, Selasa (29/11).

Dari rentetan kejadian itu, Masdar sebagai korban dan Bambang Irawan sebagai pelaku pemukulan.

Merasa keberatan dengan pemukulan tersebut, Masdar melaporkannya ke Polres Berau. Laporan juga disertai visum etrepertum terkait luka yang diderita korban ke RSUD Abdul Rivai. 

“Jadi korban telah membuat laporan kepada kami, namun karena saat ini pelaku pemukulan belum kami periksa karena masih ada rapat penting di Kantor KPU dan kasus ini masih terus berlanjut,” tambahnya.

Terpisah ketua KPU Berau, Robi Maula yang ditemui dikantornya tidak menampik terjadinya pemukulan sesama anggotanya. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Untuk sanksi, kata dia KPU Provinsi Kaltim yang mengaturnya.

“Tentu kami utamakan mediasi ini masalah diinternal KPU, kami berharap ini menjadi hikmah dan pelajaran khusus bagi anggota lainnya,” jelasnya.

Maski anggotanya tengah bermasalah hukum, Robi mengaku tidak mengganggu aktifitas KPU menjelang Pilgub. Disinggung mengenai jabatan pelaku maupun korban, Robi menjelaskan keduanya merupakan anggota KPU. “Insya Allah tidak mengganggu, dan sesuai dengan UU nomor 7 tahun 2017, kami semua anggota KPUD,” tutupnya. (ind)

Dua Komisioner KPU Berau Terlibat Perkelahian Saat Rapat

Selasa, 28/11/2017

Damus Asa

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.