Selasa, 19/12/2017

Warga Keluhkan Truk Angkutan Sawit di Siang Hari

Selasa, 19/12/2017

RAJAI JALANAN: Truk yang mengangkut buah sawit berbaris di sepanjang jalan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya di Kubar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Keluhkan Truk Angkutan Sawit di Siang Hari

Selasa, 19/12/2017

logo

RAJAI JALANAN: Truk yang mengangkut buah sawit berbaris di sepanjang jalan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya di Kubar.

SENDAWAR – Masyarakat Kecamatan Tering dan Linggang Bigung, Kutai Barat (Kubar) mempertanyakan kebijakan yang diberikan Dinas Perhubungan Kubar, yakni beroperasinya mobil angkutan buah kelapa sawit segar milik perusahaan perkebunan di wilayah itu

menggunakan akses umum.

Yang dikhawatirkan adalah truk bermuatan penuh buah kepala sawit segar, melintas di jalan raya pada siang hari. Sementara, lalu lintas kawasan itu sangat padat, warga khawatir akan ada korban lakalantas. “Parah jalan umum milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU),  dilalui truk

perusahaan sawit. Kami khawatir angkutan sawit setiap hari, siang dan malam. Pada siang hari, lalu lintas padat. Mereka (truk) itu dengan kecepatan tinggi melintas,” jelas Apri (37) warga Kampung Linggang Kebut, Kecamatan Linggang Bigung kepada Koran Kaltim, Senin (18/12).

Hal senada diungkapkan Samuel Ferdinand (33) warga Linggang Bigung menurutkan jika tak ada tinjauan langsung oleh Dishub, kondisi angkutan sawit itu pasti akan mencelakakan masyarakat yang melintas di jalan raya kawasan itu. “Kami minta pemerintah tegas. Alihkan truk angkutan itu hanya pada malam hari. Saat ini seolah-olah masyarakat tak berhak dengan jalan raya ini. Malah diutamakan angkutan perusahaan,” ujarnya.

Begitu pula keluhan Arnoldus (41) warga Kampung Linggang Mapan.  Dia sangat khawatir pada siang hari berjubel anak sekolah yang melintas pergi dan pulang sekolah. Menurutnya, pemerintah harus segera bertindak tegas. Karena sesuai aturan UU, bahwa perusahaan tidak boleh menggunakan jalan umum. “Janganlah pemerintah terus memberikan kebijakan, tapi masyarakat tidak dipikirkan. Perusahaan sepertinya sudah menguasai jalan raya di Kubar ini. Di mana hak masyarakat, kalau terus keluar kebijakan yang membuat masyarakat menderita,” bebernya.

Dikonfirmasi, Kepala Dishub Kubar Rakhmat melalui Kasi Lalu Lintas, Akhmad Bey N menegaskan, pihaknya akan segera meninjau ulang kondisi angkutan perusahaan sawit di Kecamatan Tering. “Segera kita tinjau, karena kadang perusahaan itu sewenang-wenang. Masih kami bicarakan, sesuai perintah Pak Wabup Edyanto Arkan terkait jadwal angkutan mereka pada siang hari. Memang sangat membahayakan kalau lalu lintas padat siang hari,” jelas Akhmad Bey. (imr)


Warga Keluhkan Truk Angkutan Sawit di Siang Hari

Selasa, 19/12/2017

RAJAI JALANAN: Truk yang mengangkut buah sawit berbaris di sepanjang jalan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya di Kubar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.