KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Pemkab Kutai Barat (Kubar) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Samarinda, dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) per 1 Maret 2018 untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Ini bagian dari Nawacita Presiden Joko Widodo, implementasi UU No 23/2014 tentang pemerintah daerah. Hubungan kemitraan Pemkab Kubar dengan BPJS kesehatan selalu terjaga dengan baik. Mendukung agar masyarakat se-Kubar mengikuti  Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Aliman Balai Agung Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kantor Bupati Kubar, pagi tadi.

Bupati Kubar FX Yapan menegaskan kemitraan Pemkab dengan BPJS Kesehatan semakin diperkuat pada tahun ini. Hal itu guna mensukseskan pembangunan daerah karena kesehatan masyarakat adalah modal utama pembangunan. “Manusia sehat aset penting bagi bangsa. Sejak Januar 2017 hingga Januari 2018, Pemkab Kubar telah memberikan bantuan kesehatan kepada 9.871 masyarakat tidak mampu dengan sumber APBD Kubar,  sebagai peserta program JKN-KIS,” tegas FX Yapan. 

Yapan yakin, per 1 Maret 2018, Kubar mampu dan berhasil mewujudkan UHC, karena lebih dari separuh jumlah penduduk sudah masuk dan tercatat dalam program Jamkesda JKN-KIS. “Untuk se-Kubar hingga Januari 2018, tercatat sebanyak 110.748  jiwa masyarakat di Kubar masuk sebagai peserta program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Artinya dari total 170 ribu penduduk Kubar, sudah 70,43 persen masuk dalam program JKN-KIS,” pungkas Yapan.

Kepala Deputi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimseltengtara, Dr dr Ni Mas Ratna Sudewi MKM mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kubar atas kemitraan dan kerjasama selama ini. “Terima kasih kepada Pemkab Kubar dan Pak Bupati FX Yapan  yang berkomitmen kuat dalam kerjasama dengan BPJS untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup layak dibidang kesehatan bagi warganya,” bebernya.(*)

Penulis : Imran 

Editor : Bambang Irawan