Rabu, 28/02/2018
Rabu, 28/02/2018
Petenis andalan Kaltim, Arief Rahman yang sangat merasa kehilangan sejak ditinggal Nusyirwan Ismail, ketua PELTI Kaltim.
Rabu, 28/02/2018
Petenis andalan Kaltim, Arief Rahman yang sangat merasa kehilangan sejak ditinggal Nusyirwan Ismail, ketua PELTI Kaltim.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bumi Etam berduka,. Putra terbaiknya berpulang menghadap sang khalik. Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail menghembuskan nafas terakhirnya, usai dirawat intensif di ICU-ICCU Paviliun Sakura RSUD A Wahab Syahranie Samarinda, Selasa (27/2) kemarin.
Kepergian Nusyirwan menyisakan duka mendalam bagi pengurus dan atlet Tenis Lapangan Kaltim. Nusyirwan tercatat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kaltim saat ini. Sudah dua periode Nusyirwan menjabat, 2012-2016 dan 2016 -2021.
Petenis andalan Kaltim, Arief Rachman merasa kehilangan Ketua Pengprov yang sangat perhatian terhadap prestasi dan perjuangan atlet tenis selama ini.
"Sebagai atlet, saya merasa kehilangan ketua Pelti Kaltim pak Nusyirwan karena selama ini beliau banyak membantu saya juga," ungkap petenis yang meraih medali perak PON 2016 Jawa Barat lalu.
Ia masih ingat pesan Nusyirwan yang getol menanamkan peningkatan prestasi tenis Kaltim di PON 2020 mendatang.
"Saya dan pak Nus juga mempunyai visi yang sama ingin memajukan Tenis Kaltim. Pesan beliau harus meraih prestasi yang lebih lagi di PON 2020 nanti," ucapnya.
Selama kepemimpinan Nusyirwan, tenis Kaltim mengalami peningkatan. PON 2012 Riau, Tenis Kaltim hanya menyumbang tiga medali perunggu.
Di PON 2016 Jawa Barat, tim tenis lapangan Kaltim berhasil meraih satu medali perak dan dua perunggu.
Penulis : Nancy
Editor: Firman Hidayat
Petenis andalan Kaltim, Arief Rahman yang sangat merasa kehilangan sejak ditinggal Nusyirwan Ismail, ketua PELTI Kaltim.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bumi Etam berduka,. Putra terbaiknya berpulang menghadap sang khalik. Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail menghembuskan nafas terakhirnya, usai dirawat intensif di ICU-ICCU Paviliun Sakura RSUD A Wahab Syahranie Samarinda, Selasa (27/2) kemarin.
Kepergian Nusyirwan menyisakan duka mendalam bagi pengurus dan atlet Tenis Lapangan Kaltim. Nusyirwan tercatat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kaltim saat ini. Sudah dua periode Nusyirwan menjabat, 2012-2016 dan 2016 -2021.
Petenis andalan Kaltim, Arief Rachman merasa kehilangan Ketua Pengprov yang sangat perhatian terhadap prestasi dan perjuangan atlet tenis selama ini.
"Sebagai atlet, saya merasa kehilangan ketua Pelti Kaltim pak Nusyirwan karena selama ini beliau banyak membantu saya juga," ungkap petenis yang meraih medali perak PON 2016 Jawa Barat lalu.
Ia masih ingat pesan Nusyirwan yang getol menanamkan peningkatan prestasi tenis Kaltim di PON 2020 mendatang.
"Saya dan pak Nus juga mempunyai visi yang sama ingin memajukan Tenis Kaltim. Pesan beliau harus meraih prestasi yang lebih lagi di PON 2020 nanti," ucapnya.
Selama kepemimpinan Nusyirwan, tenis Kaltim mengalami peningkatan. PON 2012 Riau, Tenis Kaltim hanya menyumbang tiga medali perunggu.
Di PON 2016 Jawa Barat, tim tenis lapangan Kaltim berhasil meraih satu medali perak dan dua perunggu.
Penulis : Nancy
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.